Seroja
Catatan Tanah, Darah dan Air Mata
Aaauuueeee.......
Pekik sahabat dari kedalaman hati yang pedih
Sebab berharap mimpi selalu jadi kenyataan
Tentang kemajuan tanah ini, selalu diabaikan ambisi para politisi
Dan Seroja
Tugu pejuang kemerdekaan di Tanah Raja ini
adalah saksi tentang pelbagai ketimpangan yang ada
saksi yang mencatat sejarah kelam kemanusiaan waktu demi waktu
Auuuueeee....
Langit biru dipenuhi awan hitam
Tanah subur retak tak karuan sebab tangan penguasa hanya bisa tebang pohon
Seperti rasa kepedulian yang hanya tebang pilih
Tak pernah ada mau yang peduli
Pada petani miskin yang mengais rejeki dalam sembahyang campur air mata
Pada janda miskin yang mati di gubuk derita
Pada kaula muda yang kehilangan arah tuk bermimpi
O, auueeee...
Seroja, kau jiwa raga
Yang selayaknya mewariskan semangat perjuangan rela berkorban tanpa ingat perut
Kami sendiri
Tapi sayang setelah jadi kami lupa
Janji-janji yang kami umbar pada para jelata
Janji untuk selalu memberi Janji untuk selalu mengasihi
Tak satupun terpenuhi
Sampai kapan, O Seroja
Kau saksikan segala ketimpangan janji ini?
Kami hanya hamba di tanah yang diwariskan Na'i
Timur sampai Barat
Selatan sampai Utara
Kami adalah Belu
Sahabat karib
Yang selalu ingin tanah ini jaya
Tapi miris demokrasi dikebiri
Oligarki dan tirani meraja
Sehingga darah selalu dibayar darah
Air mata selalu lunaskan air mata
Sedang mata air mengering setiap musim
Kesuburan tanah hanya bayang-bayang semu
Seroja, puisi ini puisi doa
Jadikan kami satu dalam amin yang sama
Demi Naitimu sungguh meraja
di dalam perjuangan kami
dari hari dan budi yang jernih
Demi anak-cucu berjaya
sampai abadi.
(8 Agustus 2023)
Narasi Hitam Putih
Ada dua pilihan:
hantu atau Tuhan (?)
Cukup pilih satu!
Dengan rupa-rupa cara
Menerka beribu cerita
Jadi satu kesimpulan
Hitam tak berarti dosa
Putih tak selalu suci
Sebab kini banyak manipulasi
(Tandamatakali, 24 Januari 2023)
*Mario D. E. Kali, lahir di Kimbana, Belu, Nusa Tenggara Timur. Penulis Buku Puisi "Tanda Mata" (Jakarta: Teras Budaya, 2020). No. Wa. 082145392519.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024