PIJARAYA
Oleh: Ahsaniyatur Rohmah
Lagi-lagi ku keluh hidup yang penjarakan jiwa ku.
Mengadu kesal hingga lupa bersyukur kepada-Mu.
Begitu banyak badai yang menerpa ku.
Rasa tafakur pun terkubur hingga melupa-Mu.
Ku remah waktu dari nelangsa yang amat purba.
Mencaci diri agar ku temu arti di dasar nala.
Tapak ku kukuh meyakin dalam sukma.
Ku tahu kasih-Mu amat luas tak terhingga.
Wahai Sang pencipta malam dan siang.
Ku tulis pinta pada padang harap yang nampak terang.
Garis finish yang masih terhalang oleh rintang.
Ku pantang diri yang lemah ini jaremba terbentang.
Wahai Sang pemilik jagat raya.
Tatih langkah ku dalam haqiqi tanpa sia.
Sungguh ku hamba tak tahu malu yang kerap meminta.
Namun hanya pada-Mu aku menggantung asa.
Udara lembut menyapa relung petang.
Ku seduh tenang kala malam mulai usang.
Ku laju pejam tenang tanpa sang gamang.
Yakin ku pijar menerang kala aruna membentang.
Kota Beriman, 14 Agustus 2023
_____________________________________________________________________________________
Ahsaniyatur Rohmah, penulis kelahiran dan berdomisili di Kebumen, 11 Agustus. Beberapa puisinya masuk dalam buku antologi bersama. Karya tunggalnya akan segera terbit. "Tetaplah menulis, hingga kau lupa cara untuk mencampuri urusan orang lain". Semoga apa yang saya tulis bermanfaat. Pembaca bisa menghubungi melalui whatsapp: 0882003484321, email: ahsaniyatur@gmail.com, dan akun instagram: @nonasendu. Sekian.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024