KEMBARA FAKIR
Oleh: Muhammad Sholeh
di semilir angin yang berzikir,
aku berada di sana
di antara segelintir orang sibuk tak perlu disebut
musafir fakir yang menyisir jalan-jalan berpasir
berandai-andai cepat tajir dengan berkelana
melanglang buana di berbagai belah daerah
seperti belalang di tiap hampar-hampar sawah
di sela-sela jeda dinas mengalir
sesekali jadi penulis amatir
imbangkan daya pikir yang sering mubazir
lepaskan tabir-tabir penghalang penyebab kikir
baca apa saja untuk sebuah bait-bait syair
teduhkan hati yang tengadah di antara kacau daya pikir
Pangkalan Kerinci, 22 Juni 2023
_________________________________________________________
SETAJAM LIDAH
Oleh: Muhammad Sholeh
kita memang tak sedarah
dosa tak memberi pagar sebagai insan yang sama
perihal perih yang kau gores di dada, adalah luka tanpa darah
bercaknya tak tampak, sakitnya hingga ke belulang
lalu, apakah aku yang piatu
pantas menerima kebinatanganmu
sedang bintang tengah aku siapkan dari masa lalu?
kau benamkan saja malu itu
hingga Tuhan beri balasan menahun
tentang azab dari lidah beracun
tiada indah, jadi doa yang tak berbuah
Pekanbaru, 07 Agustus 2023
_________________________________________________________
MANUSIA SETENGAH DEWA
:Bu Kek Siansu
Oleh: Muhammad Sholeh
aku adalah Kwa Sin Liong,
sinar matahari telah terbenam dalam kulitku,
cahaya rembulan sebagai daya isi ulang
bersimbiosis menata tulang serta darah,
maka makanlah daging sekuat gading, yang tak patah oleh segala senjata
di pulau ini,
aku berdiri semegah istana beku
tempat di mana raga Han Ti Ong dijilat tsunami, arwahnya masih memerah di pelupuk mata
dewa-dewa membawanya, menuju istana sesungguhnya
tepat di sini,
kuciptakan surga bagi kaumkaum larat
jangan kau jadi penjilat di antara penjidat (bangsat)!
sebab pedang Kwee Seng akan menebas sekebas ngilu,
Kam Bu Song akan memotong kau serong-serong seperti terong.
maka menyerahlah, Kam Han Ki telah marah
kau tak 'kan selamat, jadilah bangkai apung pada kedalaman sungai Pulau Neraka yang damai
Pekanbaru, 07 Agustus 2023
*Catatan kaki
Kwee Seng, Kam Bu Song dan Kam Han: tiga murid Bu Kek Siansu
Han Ti Ong: penguasa Pulau Es, guru Bu Kek Siansu
_________________________________________________________
Bionarasi
Muhammad Sholeh lahir di Tembilahan Hulu, 04 Desember 1995. Saat ini penulis yang berprofesi sebagai Medical Delegate di perusahaan Nestle Indonesia, berdomisili di Pekanbaru-Riau sejak 2022.
Dalam mengasah karya-karyanya, Muhammad Sholeh tergabung dan besar di COMPETER INDONESIA (CI), di bawah didikan Muhammad Asqalani eNeSTe dkk sejak 2016 sampai sekarang. Selain berproses di CI, Muhammad Sholeh diamanahkan sebagai duta Competer Indonesia 2023. Berbagai program dipegangnya selama jadi duta, di antaranya: Kurator Jalan Puisi Competer, Suara Puisi Competer, Website Competer dan tergabung dalam Tim Sosial media CI sebagai admin Instagram, kreator design serta merangkap sebagai illustrator.
Pernah belajar di Kelas Puisi Online Asqa Imagination School 26 dan 31 dan Kelas Puisi Online Ruang Kata. Sehingga menghasilkan puisi-puisi yang terbit di berbagai media/web online seperti: Reaksi Press, Jurnal Tinta, Tirastimes, Bambang Kariyawan, Tintalayar Menyala, Ngebut Kata, Dermaga Satra, Suara Krajan, KOPIP, Idestra, Riau Sastra, Salmah Publishing, Majalah Elipsis, dan Competer Indonesia.
Beberapa puisi juga terbit di IG & FB: Asqa Imagination School, Pahatan Sastra, Komunitas Kembang Rampai Bali, Gerimis30hari, ruang.kata.2020, KEPUL, Sanggar Seni Harmoni dan FB Puisi-puisi Om Dedi. Sebuah cerpen dan Fiksi Mini karyanya juga terbit di website Jurnal Tinta.
Puisinya juga tergabung di dalam 6 buku Antologi bersama cetak seperti buku yang berjudul "Pelangi di Teras Juni 2022", "Sabitah 2022", "Menulis di Tengah Gerimis 2023", "Melodi dari Rintik Gerimis 2023", "Antologi Bersama Lomba Fun Bahasa 2023", "Meneroka Kampar 2023" dan 1 buku digital "Debu-debu Diksi". Buku Solo pertama berjudul "Kepingan Renjana Matamu" terbit pada bulan Mei 2023. Saat ini sedang menyusun buku ke-2 dan ke-3. Tulisannya juga dimuat dalam sosmed pribadi Instagram: @mhdshaleh Facebook @Mhd Shaleh S.Si
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024