Pulo Lasman Simanjuntak
SUNGAI BATANGHARI DALAM PUISI
mendayuh sampan ke muara
matahari tercemar
sepanjang sejarah
pantai timur sumatera
nelayan telah kehilangan pelabuhan
dalam kenangan digelar
jembatan terpanjang
tempat menjerat
mimpi-mimpi teduh
di dasar sungai
dari hulu hingga ke laut
ikan-ikan tak pandai berenang
situs-situs juga ikut tercecer
menunggu janji sakti
BIODATA :
Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak memulai karier
dalam dunia tulis menulis (kesusasteraan) sejak tahun 1980-an.Karya puisi
pertama berjudul IBUNDA dimuat di Harian Umum KOMPAS pada Juli 1977.Setelah itu
sejak tahun 1980 sampai tahun 2023 ini berturut-turut karya puisinya dimuat di
25 media cetak (koran, surat kabar, dan majalah), serta 90 media online, dan
majalah digital di Indonesia dan
Malaysia.
Karya puisinya juga telah diterbitkan dalam 7 buku antologi
puisi tunggal, dan saat ini tengah persiapan untuk penerbitan buku antologi
puisi tunggal ke-8 diberi judul MEDITASI BATU. Selain itu juga puisinya
terhimpun dalam 25 buku antologi puisi bersama para penyair seluruh Indonesia.
Saat ini sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP),
anggota Sastra ASEAN, Dapur Sastra
Jakarta (DSJ) Bengkel Deklamasi Jakarta (BDJ) Sastra Nusa Widhita (SNW), Pemuisi
Nasional Malaysia, Sastra Sahabat Kita (Sabah, Malaysia), Komunitas Dari Negeri Poci (KDNP), Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI),
Kampung Seni Jakarta, Penikmat Seni Budaya, Storia Sastra, Bengkel Narasi, Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, dan a8nggota
Sastra Reboan. Bekerja sebagai wartawan dan rohaniwan, bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Kontak Person : 08561827332 (WA).
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024