Untuk Ibu
Dari Anakmu, Yang Beranjak Dewasa
Dia, Yang Merindukan Masa Kecilnya
Betapa Tenangnya Ia Saat Berada Di Dekatmu
Ketika Berjumpa Dengan Masalah
Betapa Leganya Ia, Ketika Menangis Di Pelukanmu
Kata - Kata Mu Menjadi Pegangan Baginya
Sungguh, Berkali - Kali Ia Terjatuh Dan Hampir Menyerah
Ia Tetap Berpegang Teguh Pada Nasehatmu
Sekarang, Ia Yang Jauh Darimu Tertatih Untuk Melangkah
Banyak Hal Yang Ingin Ia Sampaikan
Nanti, Ketika Ia Bertemu Dengan Engkau
Baik Cerita Sedih Maupun Bahagia
Tapi, Untuk Cerita Sedih
Kata – Kata Itu Sulit Terucapkan
Tercekat Dalam Tenggorokan
Tak Mampu Ia Utarakan
Sebab Apa?
Sebab Ia Tahu Engkau Sudah Banyak Beban Dipundakmu
Ia Tak Mau Jika Engkau Terbebani Dengan Masalahnya
Ia Memilih Untuk Memendamnya Sendiri
Bercerita Langsung Dengan Sang Pemilik Alam Semesta
Baginya, Kau Hanya Berhak Mendengarkan Cerita Yang Indah
Walaupun Kau Tahu, Dan Menganggapnya Seperti Anak Kecil
Terimakasih Telah Mendidik, Merawat Dan Menyayanginya.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024