Monitoring Diri
Oleh: mefariz
Tuhanku
Jauh sebelum tahunku kini
Mungkin ada, mungkin hanya sebagian saja
Tetapi bagi-Mu Menciptakan yang ada dari ketiadaan, bukanlah ketidakmungkinan
Tuhanku
Kini mungkin lebih banyak, bahkan jauh lebih banyak lagi dari tahun-tahunan lalu
Suatu bentuk replika-Mu
Apakah ini salah satu dari bentuk kuasa-Mu
Pada pemberian tanda umat Nabi-Mu di akhir zaman?
Maka, oleh sebab inilah kami berlindung atas-Mu
Tuhanku
Kebingungan dan kelinglungan mulai mendera
Ketika angin dari barat sesaat menelusup ke arah timur
Kami dibuatnya terpedaya, mendadak bodoh dalam pembacaan suatu hal kepada-Mu
Berhala-berhala yang tadinya tanpa kekuatan, kini semakin berpengaruh dalam setiap kehidupan
Yang tadinya tanpa rumus, justru akhir-akhir ini jauh lebih banyak dan semakin mudah kita terjerumus
Maka, oleh sebab inilah kami berlindung atas-Mu
Tuhanku
Mungkin kami terlalu lemah, hingga mudahnya mereka memperdaya
Mungkin karena sebab kami tidak tau harus kemana lagi kami mengkais saripati bumi-Mu
Kami akui itu Tuhanku, kami akui
Kami hanyalah makhluk yang bukan saja lemah tapi juga tanpa daya
Namun, semua itu kami akui karena kami tau bahwa hanya Engkau Sang Pemilik serta Pengelola Daya
Tuhanku
Kumohon sangat dengan segala bentuk
Lacaklah kami, dalam pengharapan besar yang tertuju pada-Mu
Mudahkanlah serta arahkan jiwa kami pada navigasi yang Engkau Anugerahi
Agar tak sesat pada pembacaan map yang Engkau anugerahi pula dalam diri kami
Serta kirimkanlah monitor apabila kami mulai lalai dalam setiap bisikan-bisikan, hasutan-hasutan, yang selalu mereka, bahkan mungkin kami perlihai
Yang tidak tau atas sebab apa kami memulai
Sidoarjo, 21 November 2023
Muhammad Fariz Ulzaidin. Nama pena dari mefariz. Berkebetulan terlahir sebagai pria kelahiran Kota Lamongan, 05 September 1997. Berdomisilikan Kota Sidoarjo. Penikmat seni. Itu saja, tiada yang spesial sebetulnya dari insan akhir zaman satu ini. Narahubung: WA (08976198400), Ig (farizme_).
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024