Tanah yang dirindukan
Olean;
Malam yang pekat
Wajahmu menyala kembang bulan
Pada setiap garis peristiwa
Waktu selalu jujur; pada pertemuan
dan perpisahan
Olean;
Malam yang pekat
Wajahmu menyala kembang bulan
Pada setiap wajah ibu-ibu yang senantiasa
Menatap anak-anaknya dengan doa
Pada sebuah rembulan
Di matamu; garis-garis peristiwa
berganti-ganti wajah
Pada pertemuan dan perpisahan.
Pada tanah yang dipijak; tanah olean yang dirindukan.
Dhu tang ana’ reng se raddhin, se gentheng pole parjuga
Sopaja enga’ ba’na kabbhi jha’ odhi’ bedheh neng dunnya
Pada malam
yang menyala kembang bulan
wajah Ibu; yang senantiasa
Mendoakan anak-anaknya di tanah yang dirindukan.
Olean-Situbondo, 28 Desember 2023
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024