Kepada Guru Kiplik
Kepada Seno Gumira Adjidarma
/1/
masihkah engkau mengembara di pulau itu?
dalam balutan: doa-doa menembus langit
Penduduk pulau tidak memahamimu, Guru
akankah engkau masih ikhlas kepada mereka?
di pulau itu tidak ada senja, seperti yang kau kerat itu
di pulau itu tidak ada apa-apa, termasuk doa
Penduduk pulau terlalu sibuk, Guru
akankah engkau masih sabar dengan mereka?
/2/
masihkah engkau mencarinya di pulau itu?
dalam untaian: tasbih-tasbih meresap relung angkasa
/3/
masihkah
engkau
2024
Atas Namamu
Di ruangan ini ada kau
menjelma kekupu
Di ruangan ini ada aku
menjadi sayapmu
Atas namamu:
aku terbang
ke pusara hati
2023
Di Ruang Ini
ruangan ini penuh dengan kata-kata:
ada engkau, aku, dan mereka
kita duduk tersipu berderet-deret
Kau berbicara dengan semangat
aku berpikir “Alangkah hijaunya ruangan ini”
kau begitu ceria mengulum senyum
hingga tak terasa hari telah senja
kau bergegas tinggalkan ruang ini
membawa sebotol air mineral
teringat jemputan:
yang datangnya tiba-tiba
2016-2023
Laki-Laki Tua dan Taman Kota
Seorang laki-laki tua duduk termenung
Di sebuah taman kota. Dia sendiri.
Taman yang luas tidak menyadari kehadirannya.
Dia berdiam.
Langit sudah memerah. Senja turun.
Laki-laki itu tetap mematung. Menunggu.
Taman kota tidak mengajaknya bercakap.
Dia membisu. Tanpa suara tanpa isyarat.
Alangkah hebatnya komunikasi mereka berdua.
2023
Heri Isnaini, dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IKIP Siliwangi, sangat mencintai puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono. Heri aktif menulis pada jurnal ilmiah dan media. Sekarang Heri dan keluarga tinggal di Bandung, Jawa Barat. Heri dapat dihubungi melalui surel heriisnaini1985@gmail.com
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024