AKULAH JAKARTA
Jika malam hari
Banyak suara lain dari sudut tubuhku
Menyembunyikan bunyi klakson dari tanggal tua
Memeram keadaan
Menggulung paradigma yang nyungsang
Di kepalaku suara lubang jalan raya
Dan tangisan para pekerja kekurangan gaji
Selalu terdengar parau
Tersengal dalam gelap panjang
Berdenyut menyesatkan urat syaraf
Di dalam mataku lalu bercermin
Aku melihat diriku gagah
Dengan rambut panjang terurai ke jalanan
Dan gincu di bibirku selalu menarik para pendatang
Lalu pulang membawa kabar kehamilan dan kebahagiaan
Kau tahu aku berjalan tanpa sandal atau sepatu
Hanya memakai kaos kaki sudah bau
Dan kesabaran menjalani segala cacian dan makian
Di jalan aku sering bertemu baliho gambar para pendekar
Entah pendekar kesiangan atau kemalaman
Sebab janjinya tertulis lebih besar dibanding fotonya
Yang tetap tersenyum sebagai tanda dia suka bersedekah
Atau mungkin menertawakan diriku yang seperti orang gila
2022
~gili genting pohon ingatan
tumbuhlah laut di kepalamu
ikan-ikan terus menggelepar dalam tidur dan mimpi
ladang kami dari dulu
tempat meneruskan alamat hidup
di mana eppa’ emma’
melayarkan nama kebaikan
atas kebaikan lain yang panjang
ombak membawa nelayan ke
arungan dalam, serpihan cerita
bergantian menenun ikan-ikan
dalam jala, di mata pancing balanak_tangkorongan menyerahkan diri
cara menulis kebahagiaan
cara diri menukarkan nasib baik yang kekal
dahulu ada juju’ lake’ memakai udeng
menceritakan pohon santeghi dhuhu’ dan kapo
menjadi tongkat, menjadi malaikat
menjadi bantal tempat mimpi-mimpi beterbangan
di mana asal mula pulau ini ada sebagai cerita
yang ditulis sebelum amis laut mengajarkan perihal tanda
Gili-genting 2022
HERAKLES
anak zeus juga alkmene, melewati mata-mata hera
tak sepintar odysseus atau secerdas nestor
dalam urat-uratnya keberanian melampaui batas
atas segala bara juang, mengabdi kaum lemah papa
lebih banyak membalas kasih budi
mengatakan hal baik, pahit lidah jalur napasnya
dua belas tugas herakles ada hal lain di luar bacaan pikiran
tentang ajaibnya membunuh babi erimanthios
perjalanan ke khoiron, membawanya ke dunia salju
menyerahkan pada eurystheus sang raja tiryns yang ketakutan
kemudian bersembunyi demi tercapai misteri-misteri
dia tidak takut membersihkan kandang kuda augeas dalam sehari
membunuh burung-burung stim filianya ares, bulu logam, perunggu paruh
begitu gemar pada daging manusia, dari danau stimfi ke arkadia terbang jauh
hanya untuk tidak bertemu kawanan serigala, sebab pada sebuah cerita
argonaut pernah diserang kawanannya di tahun yang sama
herakles..herakles..herakles teriak dari timur sebagai kesamaan
nama nio penjaga pintu. melqart di funisia dan shu di tanah mesir
sebagai asal dari asal kuil-kuilnya bermekaran di mediterania.
menggambarkan dewa besar di telunjuk para petuah dan penyihir
tentang sebuah kelahiran, tentang bagaimana hera ber masygul
sebab alkmene merawat cinta dalam degup jantung sang zeus
yang menyerupai amphitryon di malam tanpa rembulan memeluk bintang
alcides atau herakles hanya sebuah nama sebagai tanda
untuk dikasihi sang hera, dua ekor ular berbisa kirimannya telah tamat
menjadi mainan tanda tak kuasanya menginginkan ia tiada
di gunung oita, tumpukan kayu bakar
hillos, poias dan orang-orang menyaksikan kepergian
sebagaimana filoktetes yang menyalakan api sebab perintah
herakles membakar diri bersama petir yang memadamkan api
tiada sisa nama ataupun sedikit tanda adanya jasad abunya
nama herakles begitu dalam pergi bersama ribuan kesedihan yang tamat
2021
HERA
dewi pernikahan, sambung darah hati zeus
mengalir sungai darah titan_
bagian duabelas dodekatheon dalam kultus olympus-olympus
ditindasnya mekar mahkota, lambang sapi dan merak
kronos rea telah menulis cinta
di malam-malam kabisat sang petuah
memanggul kegelisahan, bercampur bahagia
sebab pesta telah usai menamai kejiwaan lain
sebab ruh cinta bersemi di rahim-rahim guci suci
dewi pertama dalam bumi dewa dewi
sebab kuil-kuil di samos
menyisakan banyak lebam cerita
persembahan lain untuk hera
ada tanda setelah penggalian itu
sebab tahta segala rupa
berpulang ke dada para dewa-dewa
di antara argus dan mikenai ada heraia
dalam iliad segala dikisahkan mendalam
tentang kelahiran tifon dibesarkan gaia
partitur keajaiban terus bersandar dan tumbuh
di mana patungnya lebih rendah dari zeus
“aku adalah putri tertua kronos dan
aku terhormat tidak hanya di atas bumi ini,
tetapi juga karena aku adalah istrimu,
dan kau adalah raja para dewa”
hera muncul sebagai dewi yang banyak menghukum para wanita selingkuhan zeus, sebab
hera menjunjung tinggi semua aturan lama masyarakat yunani serta martabatnya sebagai istri
dan berjuluk dewi matriarki
2022
SAJAK KAKI LIMA
Kaki 1//
jika kau bisa meringkas waktu dan
beranda rumah ramai oleh masa depan ; rimbun masa lalu
biarkanlah cinta tetap di sini mengatakan setia pada
tiap-tiap helai basah rambutmu di pagi hari
lalu pikirkanlah sajak ini
sebagai kelupaan yang berfana dalam intuisi tidur kita
Kaki 2//
ini sajak adalah kalam lain dari rinduku
selain hujan tak pernah singgah, kebutuhan air mata
semakin awas pada kesedihan dan luka
maka tiada lain harus kubayar pertemuan ini
dengan menyapa musim di bahumu, sebab
suka duka mengeram bertelur pada alamat lain di bibirmu
mengeras dan suaranya semakin membaca cara kita bercinta di malam-malam
lain yang tak sempat kita doakan menjadi doa semesta
Kaki 3//
dari ventilasi pintu dan jendela aku melihat caramu
memulai pagi dengan mandi kebahagiaan sehabis
segala sedih menampung derita di gesit waktu
biarkanlah aku masuk dan keluar tanpa harus menyentuh hatimu
sebagai baju kepergian yang tak terpakai di hari raya perpisahan kita
Kaki 4//
senin selalu bicara sabtu minggu di kalender dindingmu
seakan kebosanan melempar tai kucing di beranda rumah
bau senyummu dari lipstik baru seharga kuota internet
menguar di ruang kerjaku, mengisyaratkan bahwa
hanya di bagian bibirmu masalah selalu selesai hanya dengan ciuman
Kaki 5//
jika kau tak bisa meringkas waktu
dan masa depan selalu terbawa oleh cita-citamu yang berat sebelah
maka biarkanlah sajak ini tetap aku tulis hingga selesai
dan bacalah saat mimpimu tidak sebahagia malam-malam lain
sebab dalam puisiku ada 5 caraku menulis tubuhmu ke dalam tubuhku
2022
TOMORROW
Sejak saat itu senja begitu murung
Mengerti akan kisah lain dari yang lain
Seakan waktu melepaskan tanda tanya
Di mana atau bagaimana
Kisah-kisah ini bermula sebagai rumah
Tuhan telah memilihmu, mengatakan
Cinta menyediakan nutrisi bagi hati
Saat kepala dan pikiran mengeras sendiri
Membenturkan yang kuat dan lemah
Menguatkan tapi melemahkan gerak bibir berucap jauh
Hari apa saja bisa kita temui di kota ini
Asal kita tetap menyatukan malam dan siang
Menjadi kembang api dalam tiap kesedihanmu
Sebagai akhir minggu yang tak selesai kita jadikan ciuman
2022
Kurliyadi, lahir di Gili Genting Sumenep Madura, alumni Pondok Pesantren Mathali’ul Anwar pangarangan Sumenep. Menulis cerpen dan sajak, karyanya tersebar di media massa seperti “Kuntum, Radar Madura (Jawa Pos), Waspada, Buletin Jejak, Banjarmasin Post, Radar Bekasi, Sastra Mata Banua, Indopos, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka, Harian Cakrawala Makassar, Jogja Review, Post Bali, Majalah Infitah, dan lainnya. Karya puisinya termasuk dalam berbagai antologi. Sekarang aktif di forum Kelas Puisi Bekasi dan berdagang di Toko Zayadi Madura. Kontak: kurliyadi.khuzaimah@gmail.com, 082215788844. Alamat toko: Jalan Pamengkang Raya Dusun 2 Blok Pahing Rt.02 Rw.03 Kelurahan Pamengkang Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon Kota Cirebon.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024