PERIHAL ISLAM
Meilani Ambarwati
Katakanlah kepada manusia Allah itu Esa
Diajarkan sejak nabi Adam sampai Muhammad
Wajib berserah pada Sang Maha Menciptakan
Hanya kepada-Nya berkhidmat sepenuh jiwa
Penyempurnaan ajaran-Nya dari masa ke masa
Dari Zabur, Taurat, Injil hingga Al Quran
Semua kitab tersebut diakui adanya
Namun terakhir Al Quran penuh penyempurnaan
Menjadi mukjizat Nabi Muhammad bagi umatnya
Petunjuk jalan kebenaran setelah kegelapan
Pegangan orang islam dalam jalani kehidupan
Bersyahadat mengakui tiada Tuhan selain Allah
Bersaksi bahwa nabi terakhir adalah Muhammad
Mendirikan sholat wajib lima waktu utamanya
Membayar zakat sebelum tanggal satu syawal
Menjalankan puasa penuh di bulan Ramadhan
Menunaikan ibadah haji di Mekah jika bisa
Ya Allah tetapkanlah kami dalam iman
Tunduk patuh ikhlas melaksanakan segala perintah
Berusaha menjauhi apapun agama melarang
Tanpa petunjuk-Mu kami tiada daya upaya
Madiun, 15 Februari 2024
AKHIRNYA AKU PUN BERSIMPUH
Meilani Ambarwati
Ujung dari segala urusan adalah tawakal
Pada usiaku kini lebih setengah abad
Berpuluh kali kujalani puasa bulan Ramadhan
Mengikis sombong membakar hati nan keras
Sebisanya hingga berkurang noda dan dosa
Semampuku niatkan dari lubuk kalbu terdalam
Segala tingkah lakuku menjalani sisa usia
Berusaha taat sebagai bentuk rasa syukurku
Menikmati hari menunggu waktu shalat saja
Terpenting bagiku berpegang erat rukun islam
Aku tak sanggup membayangkan surga neraka
Semua terserah pada Allah maha penyayang
Aku yakin bahwa Rasulullah mencintai umatnya
Termasuk diriku berbalut salah dan khilaf
Menghadapi takdir yang akhirnya harus kuterima
Kelak harapku selamat dunia dan akhirat
Rohku merasa damai bersemayam tempat indah
Berkumpul lagi semua saudara sekeluarga besar
Pada kondisi lega penuh dengan keberuntungan
Semoga Allah mengabulkan asaku nan mulia
Madiun, 16 Februari 2024
MENINGGALKAN DUNIA
Meilani Ambarwati
Tak lagi mampu berdiri menapak tanah
Nyawa sudah terlepas dari sekujur badan
Seonggok jasad kaku tiada daya upaya
Kenyataan itulah bisa dikatakan kematian tiba
Ruh bisa melihat yang pernah dilihat
Namun orang lain sudah tidak paham
Sebab suara kita sudah tak terdengar pula
Hidup dan mati menempati dimensi berbeda
Pesan Rasulullah yang berjiwa pasti mati
Namun jangan sampai membunuh secara mandiri
Mengakhiri dengan sengaja mencelakai diri sendiri
Biarkan Sang Pencipta menugaskan malaikat mengeksekusi
Janganlah takut jalani kesusahan dalam hidup
Sebab dunia ini seringkali senda gurau
Segala permasalahan tak harus tuntas
Serahkan pada Allah jika tak berdaya
Kesempatan masih hidup rutinlah meminta
Bermunajat setiap selepas dirikan sholat
Mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat
Damai dan tenang tanpa ada jeda
Madiun, 17 Februari 2024
Penulis bernama MEILANI AMBARWATI, SE alumni Universitas Brawijaya Malang, Indonesia. Pernah bekerja di Jakarta, berasal dari kota Madiun Jawa Timur.
Di sela kesibukan, mengisi waktu luang dengan senang menulis.
Karya Pribadi : 5 Buku ( 2 Novel, 2 Kumpulan cerpen dan puisi, 1 Kumpulan puisi saja)
Karya Bersama : mendekati 100 Buku Antologi Terbit
WA : 082232228205 FB : Meilani Ambarwati
YT Meilani Ambarwati Channel
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024