Malam Seribu Bulan
Di perjalanan panjang penuh debu
deru angin tak mampu membasuh
dosa terajut tipis di ujung amalan
menenggelamkan
Aku hilang dalam kelam tuntutan masa
hidup penuh tanya
akhir hayat mencuatkan kerisauan
hentakkan benak menuju taubat
lalu terbisu di hening malam di awal dini
memucuk hati membujuk amarah
hingga menyisihkan kehampaan
Andai, Ramadhan ini kujelang
penuh harap seiba gelora bathin
memamah dosa-dosa kemarin
lalai yang kutuai membadai
menyimpul kembali temali jati diri
harap penghambaan yang mengimani
Kuketuk pintu rahmat Ilahi
karena Ramadhan ini malam seribu bulan
Pekanbaru, 14 Februari 2024
Marhaban Ya
Di ujung ranting
bergelayut embun yang siap jatuh
memberi harapan bagi dedaunan
rumput riang menyambut mentari
menerpa duga di singgasananya
Aku akan segera berlalu
mengikuti edar seraya tertatih
menghitung buih di lautan itulah gambarannya
Dosa-dosa ku kumpulkan
meski hujan membasahi nya
tafakkur pun telah kucoba
menggasak sesal tak mampu hapuskan
hingga amal dilahap menjadi abu
Ballighna Ramadhan
harap bertemu dengan bulan suci
menyucikan batin, memutihkan lahir
Marhaban ya, perersuakan hamba
Pekanbaru, 16 Februari 2024
Nur Islami, S.Ag
Lahir di Pekanbaru, berprofesi sebagai guru dan ASN di Kementerian Agama Kota Pekanbaru. Sudah berkontribusi dalam Antologi Puisi Religi II dan III, Antologi Puisi Bersama”Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Antologi Puisi Sastra Membara, Antologi Bersama Manakala Hujan Mengilhami, dan Antologi Puisi yang Terlahir dari Hujan” . Sekarang sedang merilis buku “Puisi bagi Pemula dan Senarai Pantun Kekinian” serta “Perempuan Bara”. Alamat Jl. Hangtuah Ujung Gg. H.M.Syukur no 35 05/02 Kec. Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Kode Pos 28285. Nomor WA 081364191732
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024