KEHENINGAN
aku sudah terlalu terbiasa menerima
hempasan dari ambang
pintu rumahku
bahkan jauh ke atas ranjang, hingga kadang
aku tak tahu apakah bantal dan gulingku
masih dapat menampung tangisan
sebab sejak kanak-kanak telah diajarkan
menerima kekalahan dari warisan ibu
di mana aku tak pernah meraih
uluran tangannya
: membenamkanku ke dalam pelukannya
tak ada lagi kecemasan
semua telah kusiapkan
dengan naluriku .
meskipun aku harus melempar diri
keluar rumah untuk mengais
matahari
terkadang aku tersengal oleh hentakan badai
datang dan menelannya sebagai empedu
untuk menjamu diriku dari kekalahan
pada apa yang selalu hilang
dalam genggaman
padahal sudah ada
di tangan
semalam telah kutanak seluruh impian
hingga tak ada yang perlu dicemaskan
apalagi badai yang mungkin datang
dan merampas sisa impian semalam
dari pelupuk mataku
karena masih
setengah
terpejam
aku melepasnya kembali
sebagai sebuah
keikhlasan
Dps 15 2 24
KULDESAK
bisakah kita menyelesaikan sesuatu
yang sudah lama kita harapkan
bisakah kita menerobos
dinding batu
siapkah menyambut yang baru datang
menyambut angin dan ombak
sinar matahari dan hujan
jalan terjal dan berliku
kau hanya punya satu kesempatan
dan aku perlu dua kali mendengar
penjelasanmu
sebelum aku mempercayaimu
Jika kau bercanda denganku
adalah masalah besar
kau akan mati mengenaskan
siangilah dirimu hingga tetap wibawa
membias sampai nirwana
dijaga di tahta para dewa
dari angkara murka
dan prahara
jangan bersikap konyol, sebab bisa jadi
sewaktu-waktu keberuntungan
berpihak pada orang bodoh
Dps 28 2 24
Nunung Noor El Niel yang terlahir dengan nama Noor El Niel adalah perempuan penyair Indonesia yang saat ini tinggal di Denpasar, Bali. Nunung lahir di Jakarta tanggal 26 September dan menghabiskan masa kecilnya di kota Surakarta, Jawa Tengah, kemudian pindah kemudian ke Bogor hingga tamat SMA.
Menulis puisi bukan hanya menuangkan peristiwa kedalam kata-kata, tapi bagaimana menemukan bahasa dan karekter si penyair itu sendiri dalam kepekaannya terhadap realitas dan peristiwa yang ada di sekitarnya. Tapi bagaimana memberikan ilustrasi dengan mengeksplor kata-kata hingga menghasilkan metafor tapi bisa dipahami oleh pembacanya.
Nunung adalah salah seorang pendiri komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM) dan saat ini aktif sebagai pengurus komunitas, serta juga aktif di komunitas Jatijagat Kampung Puisi (JKP) di Denpasar, Bali.
Karya puisinya sudah diterbitkan dalam enam buku kumpulan puisi tunggal, yaitu Solitude (2012), Perempuan Gerhana (2013), Kisas (2014), Perempaun dan Tujuh Musim (2016), serta Betinanya Perempuan (2019), Sumur Umur (2021)
Di samping itu puisinya juga dimuat dalam berbagai buku kumpulan puisi bersama penyair lainnya, antara lain Memo Anti Kekerasan Terhadap Anak (2016), Memo Anti Terorisme (2016), Puisi Menolak Korupsi (2016), Puisi Penyair Kopi Dunia (2016), Menginyah Geram: Puputan Melawan Korupsi (2017), The First Drop of Rain: Antologi Puisi Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival 2017 (2017), Buku Sketsa Wajah Ibu: Antologi ASEAN Woman Writers Assosiation 2017 (2017), Epitaf Kota Hujan: Antologi Puisi Temu Penyair ASEAN di Padangpanjang (2018), When the Days Were Raining: Antologi Puisi Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival 2019 (2019), serta Perempuan Bahari (2020), Sebab Cinta Kami Bicara (2023), Mencari Presiden Anti Korupsi (2023), dan tergabung di dalam 109 buku Antologi Puisi Bersama
Puisi Nunung juga pernah dimuat di berbagai media, antara lain,Media Indonesia, Indopost, Jawa Post, Pikiran Rakyat, Analisa Medan, Bali Post, Denpasar Post, serta Solo Post.
Nunung Noor El Niel juga mengikuti dan menjadi peserta :
- Musyawarah National Sastrawan Indonesia II di Jakarta Juli 2017
- Rainy Day Litfest I di Banjarbaru 2017
- Rainy Day Litfest II - 2019
- Temu Penyair Asia Tenggara I Tahun 2017
- Temu Penyair Asia Tenggara II tahun 2022
- Seminar Internasional Sastra Indonesia di Bali 2019
Dan profilnya terdapat pada Buku Apa dan Siapa Sastrawan Indonesia yang diterbirkan oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2018.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024