Martha Christina Tiahahu
PUISI ALDIAN DAHOKLORY
Sejauh manakah sejarah menguburmu ?
Langkah-langkahmu yang berlumuran darah
Sejauh apa generasi-generasi menyangkalmu ?
Darah-darahmu yang tertumpah untuk tanah
Sejauh manakah mereka mengenal namamu
Martha Christina Tiahahu
Sejauh mana mereka mengenangmu ?
Jiwa dan raga yang gugur di atas cinta
Sejauh mana mereka mengingatmu ?
Tombak perjuangan yang tetap tegak
Kau masih tetap Maluku kekasih
Perempuan dengan seribu nyali
Perempuan dengan semangat api
Kau adalah pahlawan yang sejati
Martha Christina Tiahahu
Aku menulis tentang matamu yang ombak
Seperti ujung tombak-mu yang begitu tajam,
Aku tidak rela melihat jiwamu yang Maluku
Di setiap medan-medan pertempuran itu
Hilang dan sirna di atas tanah yang telah merdeka
Sebab mereka hanya mengenal penulis-penulis buku
Martha Christina Tiahahu
Kau adalah pejuang
Kau adalah petarung
Kau selalu kami kenang
Pada kisah yang panjang
Kau dimakamkan di lautan Banda
Tetapi kau abadi bagaikan puisi
Dalam kitab sejarah Indonesia
Martha itu tanah dan darah
Martha itu Mena Muria
Martha adalah mutiara
Martha adalah jiwa dan cinta
Ambon, 2 Januari 2024.
Aldian Dahoklory, seorang penulis yang mengekspresikan kekagumannya terhadap sejarah dan perjuangan melalui puisi-puisi yang memukau. Meskipun sedikit yang diketahui tentang latar belakangnya, karya-karya Aldian Dahoklory mencerminkan kepekaan terhadap nilai-nilai keberanian, semangat perjuangan, dan kecintaannya pada tanah air. Dalam puisi yang dibuatnya, Aldian menyoroti tokoh-tokoh bersejarah seperti Martha Christina Tiahahu dengan penuh penghargaan dan kekaguman. Dengan gaya penulisan yang memikat, Aldian Dahoklory berhasil mengabadikan momen-momen penting dalam sejarah Indonesia dan mempersembahkannya kepada pembaca dengan keindahan kata.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024