KEABADIAN PRIA PERKASA
Kepada AJXB
Dialah yang pertama mengajarkan aku
bahwa anak manusia berasal dari air yang mengalir dari seonggok daging menyuburkan ladang ibu yang kemudian menjelma pedang bersarung kemurnian yang diwariskan kepada putranya.
Dialah yang pertama mengajarkan aku
cara mengarungi lautan untuk mencari berlian kebaikan tanpa harus tenggelam dan tak lupa kembali daratan, bersujud di kaki ibu.
Dialah yang pertama mengajarkan aku
cara mengepak sayap mencapai bintang kebenaran tanpa lupa mendarat kembali ke pelukan ibu bumi.
Dialah yang pertama mengajarkan aku
cara menjadi pria perkasa
yang teguh biar kulit tubuh terbakar terik matahari demi agar asap dapur tetap mengepul.
Dialah yang pertama mengajarkan aku
menulis sajak berjudul keabadian pria perkasa
yang baru saja selesai kau baca.
Dialah yang pertama sampai selama-lamanya, kusebut "Bapa!"
Kimbana, 2019
MINGGU SIANG
Terik siang ini
adalah gugatan dan keluhan
tetamu dan tuan rumah
sajikan teh dan kopi hangat
berharap minggu bisa lebih bersahabat:
mendatangkan hujan dan kesejukan
setelah doa paling biru
menyatu warna laut
dan harap amat hijau
menyatu daun tembakau
tapi sabda pemenuhan itu
sama saja serupa sungut seorang pemabuk
"jika siang ini hujan, saya akan merayakan Minggu dengan moke!"
Sewowoto, 29 Oktober 2023
Mario D. E. Kali, seorang guru asal Ngada NTT yang berminat menulis puisi. Buku puisinya yang pertama berjudul “Tanda Mata” (Teras Budaya Jakarta, 2020). Kini sedang mempersiapkan buku puisi kedua berjudul "Hari Tuhan Bagi Kalanuk” (Makhsara Books, 2024)
1 Komentar
Honor sudah diberikan
BalasHapusAndai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024