005

header ads

Puisi Muhammad Lefand 29 Juli 2024

 TIGA TAHUN USIAMU ANAKKU

: Syifa Nurmala Humaira


Tiga tahun usiamu anakku

Isak tangismu masih terasa lucu

Gembira riang kau bermain setiap waktu

Adalah kebahagiaan yang tak bisa diukur rindu


Tahun sebagai tanda 

Akan usia sekhusyuk doa

Hidup di dunia hanya metafora

Utuh cinta tak bisa ditukar air mata 

Nasib harus diperjuangkan sepenuh jiwa


Usiamu semoga berkah

Sempurna dzikir pada Allah

Ingatan menjadi catatan sejarah 

Agar kelak bisa dibaca setiap ghirah 

Maka tak akan ada kenangan yang resah

Umur menjadi pengingat dalam setiap langkah


Anakku usia adalah takdir 

Nafas dan keinginan yang lahir

Akan dipertanggungjawabkan akhir 

Kepada Allah kaupasrahkan setiap getir

Kau akan mengetahui rahasia khusyuk dzikir

Usiamu anakku akan sebening air yang mengalir


Jember 29 Juli 2024


HADIAH PUISI UNTUK SYIFA

: sebagai doa berkah


Hadiah tulisan puisi ini 

Adalah doaku sepenuh hati

Dengan segala nikmat yang seri

Ibarat kutulis untuk masa depan arti

Agar Syifa bisa menafsiri kehidupan ini

Hingga tak mudah mengeluh pada luka peri


Puisi ini ditulis dengan rindu 

Utuh detak dalam fananya waktu

Ingatan sebagai puncak cumbu rayu

Seorang ayah tak akan pernah luka pilu

Isyarat usia akan menyimpan setiap doaku


Untuk anakku Syifa 

Nafasku akan tetap doa

Takkan dusta pada detaknya

Usia dan segala macam rupa kata 

Kisah akan menjadi mata dan dada dunia 


Syifa NH anakku 

Yang jadi harapanku

Ingin jalan hidupmu padu

Fase yang seutuh doa ibumu

Anakku kutulis puisi ini untukmu 


Ledokombo, 29 Juli 2024


USIA DAN CINTA ITU DOA 

: untuk Syifa


Usia dan cinta itu doa

Seperti mata air tanpa muara

Ikan-ikan berenang dengan bahagia

Akan ada debar di setiap ingatan dan rasa


Dan kelak kau akan mengerti 

Akan apa yang tidak bisa dibenci

Nasib yang diperjuangkan seteguh hati 


Cinta akan selalu dirindu

Ingatan akan merayu waktu

Nafas yang keluar masuk padu

Tak bisa ditukar dengan cemburu

Akan ada banyak cerita dari masa lalu 


Itu sebabnya 

Tetaplah kau berdoa

Untuk bekal perjalanan usia


Doa akan menjadi cinta hakiki 

Obat setiap langkah yang kaujalani 

Akan banyak restu yang tak bisa dihindari 


Sumberlesung, 29 Juli 2024




Posting Komentar

0 Komentar