005

header ads

"Keturunan" Mengungkap Kisah Leluhur dan Identitas Melalui Gerak Tari

 


KETURUNAN
Sabtu 7 September 2024
Erasmus Huis


"Keturunan" bukan hanya sebuah pertunjukan tari, melainkan sebuah refleksi dan dialog tentang identitas. Melalui gerakan tari kontemporer yang dipengaruhi oleh berbagai tari tradisional Indonesia, pertunjukan ini akan menunjukkan bagaimana Leluhur, yang memegang peranan penting dalam budaya dan etnis orang Maluku dan Indonesia, tetap menjadi inspirasi dan pijakan bagi generasi sekarang."


Jakarta -  Erasmus Huis Jakarta telah menyelenggarakan pertunjukan tari "Keturunan" pada Sabtu kemarin 7 September 2024 pukul 19:30. Pertunjukan ini merupakan bagian dari Solo International Performing Arts Festival yang akan membawa penonton pada perjalanan emosional yang mengisahkan pengalaman orang-orang Maluku dan keturunannya di Belanda.


Keturunan - Erasmus Huis


"Keturunan", yang dikoreografikan oleh Cheroney Pelupessy, merupakan proyek multidisiplin yang mengeksplorasi perspektif keturunan orang Maluku yang telah melalui perjalanan panjang dan berliku menuju Belanda. 

Pertunjukan ini akan menampilkan tarian kontemporer yang dipengaruhi oleh berbagai tari tradisional Indonesia, serta mengedepankan makna penting Leluhur bagi identitas budaya dan etnis orang Maluku dan Indonesia.

 "Pertunjukan ini merupakan refleksi dari perjalanan yang penuh makna, yang membawa kita kembali ke akar budaya dan membuka dialog tentang identitas dan warisan."

Pertunjukan "Keturunan" akan menampilkan para penari berbakat seperti Cheroney Pelupessy, Sascha Lekatompessy, Moya Wenno, Simon Mual, dan Han Thersa Bergmann. Karya ini diproduksi oleh ART& sebuah studio seni yang dikenal dengan karya-karya kreatif dan inovatif.  

"Keturunan" bukan hanya sebuah pertunjukan tari, melainkan sebuah pengalaman yang tidak biasa, bagaimana tarian menjadi bahasa yang universal untuk menceritakan kisah perjalanan, identitas, dan warisan budaya.


Keturunan - Erasmus Huis





(*)


Posting Komentar

0 Komentar