PUISI NOK IR
ANAK PEREMPUAN IBU
Anak perempuan ibu terbang terburu-buru
Arungi selat Madura langlang kota-kota
Berbekal silsilah sejarah, dalam tikai berdarah
Di antara gantungan awan harapan dan percik onak hujan
Anak perempuan ibu berdiam di dermaga
Tanpa anjungan, bahkan pijar mercusuar
Hanya lolongan cakalang membuih putih
Menjadi kawan gulatan di rantauan
Anak perempuan ibu tetap gamang tergugu
Ratapi jalan bubu bambu terngiang di Tuntang
Kali berisi nutrisi musim belia
Lebat bermukim di hutan kenang
Sumenep, 18 Februari 2020
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313