Hujan dan panas
Di jalan yang itu-itu juga
Tak kenal waktu, aku berjalan dengan kepala
Sementara orang-orang berjalan dengan kemaluannya
Di antara map-map, arsip-arsip penting kantor, hingga kardus-kardus di tumpukan sampah
Berselundupan kutu kata wasiat pandemi :
Corona ini kutitipkan padamu wahai generasiku!
Lendir, dahak, batuk,asma melengkapi duniamu
Indah seperti lukisan abstrak!
Itulah!
Ya itulah!
Nikmati!
Hingga....
Deskripsi mawut ini maujud bangunan megah arsitektur KONYOL
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313