KEMERDEKAAN VI
SAJAK ERWAN JUHARA
Indonesia, negeri segala impian
tanah air aliran darahku
Indonesia, kalau menjadi orang atau makhluk apa pun,
maafkanlah sekali ini. aku tak sempat memikirkanmu
karena aku sedang sibuk dengan jelata
memikirkan perut yang kosong dan hati yang liar
dalam hari-hari yang bergerak,
Indonesia, memburu seperti rajawali kelaparan
di puncak gunung
HUJAN YANG MERINTIH
SAJAK ERWAN JUHARA
Aku melihat hujan merintih di senja hari
Sedangkan pelangi memucat dalam gigil
Sebagaimana putik bunga terpelanting angin
Entah kemana?
Aku menerka rintih hujan dalam rintik
Sedangkan tetes air menderas ke dalam kantung hati
Sehingga dada berbuncah menjadi telaga sunyi
Entah di mana?
Aku mencuri rintih hujan yang kian berkemas
Sedangkan air pelimbahan berlarian dalam cemas
Sementara pasir tanah berserak, serupa ngarai
Entah mengapa?
Padang, 962019
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313