PUISI MUHAMAD NADZIR (KENDARI, SULAWESI TENGGARA)
SIBUK UJIAN
Kesetiaanmu selalu tenggelam dalam buku
Menyelam sungai di tepi galian
Jaring-jaring catatan
Hendak bepergian
Dalam terminal otak
Sebentar lagi berpetak
Merekam memori ingatan
Tuntutan nilai memaksa pejuang usaha
Anak-anak kalimat kerap mengadakan rapat paripurna
Ujian semester bergantian masuk dalam mata
Bahkan malam melihatmu berkata-kata
Esok adalah kuis telah tiba padamu
Ujian adalah perjuangan hidup mati
Hanya ada jenis penyakit
Juga harapan tentang gejala
Semua berceloteh menyebut obat
Hanya dua pilihan: berjuang atau melepaskan
Buku-buku tetap bertumpukan
Laporan praktikum berlayar harapan
Kini di rumah saja – perjalanan masih panjang
Ingatan masih tajam – hutang membaca harus melalui memanjang
Jakarta, 2020
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313