Nikmat mana lagi yang kamu dustakan
Karya : H. Ulil Amri
Hembusan angin menyapa hari
Cerahnya sinar mentari, berganti dengan lembutnya rembulan dimalam yang penuh berbintang
Kehidupan bergerak seiring mengalirnya mata air kehidupan
Nikmat mana lagi yg kamu dustakan
Dari jiwa tak berdaya menjadi kuasa
Dari bukan apa-apa menjadi berguna
Dari lemah menjadi kuat
Dari tak tahu menjadi serba tahu
Dari tidak ada menjadi ada
Lalu Nikmat mana lagi yg kamu dustakan
Jantung yang berdetak
Seakan tak berhenti bekerja
Pendengaran,penglihatan penciuman,
Tangan,kaki,hati anugerah Tuhan untukmu
Nikmat mana lagi yg kamu dustakan
Alam dan isinya
Hutan dengan segala pohonnya
Laut dengan semua isinya
Diciptakan untukmu
Karna kamu khalifahnya
Masih sanggupkah mendustakannya
Nikmat mana lagi yang kamu dustakan
Hanya karena kesombongan mengisi jiwa
Berjalan dengan congkak
Beribu pongah dipertontonkan
Berjuta nikmat kau dustakan
Kehidupan yang dititipkan
Waktu yg dipinjamkan
Membangkitkan ego
Menantang kuasa Tuhan
Nikmat mana lagi yang kau dustakan
Cintamu pada dunia
Pemujaan Kepada harta benda
Membutakan mata hati
Padahal sorga telah dijanjikan
Neraka telah disediakan
Duhai Tuhan Kami,Ampunkan kami, kasihani kami.dan jadikan kami orang-orang yang pandai bersyukur.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313