MAGENTA SENJA
Putri Bungsu
Magenta menghilang ditelan senja
Lepas tawa tanpa kata-kata
Mengalirkan tangis paling isak
Membasuh lorong jiwa
Menembus pori menyayat luka
Laksana mimpi bisu
Senyap melesap dalam sekejap
Namun kenyataan adalah takdir
Magenta senja
Wajah pelangimu berbinar
Menyirat kasih yang kau genggam
Semburat cinta kau rajut dalam peluk
Menggamitku masuk dalam putaran waktu
Antara kelam dan terang
Mengejar cahya sebelum padam
Dan napas belum terputuskan
Kau bawa aku dalam temaram
Langkah tenang mengukir pengharapan
Tak kan ada air mata dikelok jalan
Telah mengering dilipat sajadah cinta
Yang kau bentang di tiap petang
Mendendang risalah Rabbani
Hingga ajal di pucuk hari
Bumi Intanpari - Indonesia, Juni 2020
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313