Seandainya
Oleh: Ilham Nuryadi Akbar
Kepergian dirinya menjadi sebab dirimu menangis
sedang tangisan adalah tugas yang ingin kuselesaikan dengan sungguh.
Setelah ini malam akan selalu sama
panjang dan lengang
hambar dan hampa
dingin dan basah
muram dan kelam.
Seandainya kau mau memberikan kesempatan
mungkin aku bisa mematahkan waktu
mengakhiri kisah-kisah penuh pilu
di mana dahulu, kau berkata bahwa aku adalah pena
sedang dirimu adalah tinta
belum selesai kisah ini aku tulis
untuk menjadikan kau ratu dan aku seorang raja
namun sayang, kalau malah menghapusnya.
Bekasi, 25 Februari 2021
Tentangmu
Oleh: Ilham Nuryadi Akbar
Maukah kamu ikut bersamaku
pergi ke taman kunang-kunang
agar yang terbang mendesing kerlap-kerlip itu sadar
bahwa cahaya tak selalu hadir dari punggung seekor binatang.
Jika tak ingin, aku pun tak akan menghampiri
juga memaksa tanpa tahu diri
sebab dari kejauhan dirimu telah berpijar
menerangi temaram malam juga hatiku yang sedang muram.
Bekasi, 25 Februari 2021
Singgasana
Oleh: Ilham Nuryadi Akbar
Di teras rumah
desir angin menerpa sungut-sungut kucing
di taman kenangan
semilir angin menerpa sulur-sulur pohon beringin.
Di atas kasur
dirimu menjadi angan yang paling aku ingin
di singgasana pernikahan
dirimu adalah pengantin dari lelaki lain
Bekasi, 25 Februari 2021
Jika Benar
Oleh: Ilham Nuryadi Akbar
Jika benar kau adalah hujan, maka singgahlah dengan waktu yang lama
jangan berhenti membanjuri
agar bumi tempatku berpijak
dapat tenggelam sebagaimana dalamnya do’a.
Jika kau seumpama gerimis
menitiklah dengan sepaling-palingnya
sebab aku adalah gersang
mati tanpa kau sirami.
Bekasi, 25 Februari 2021
Semesta Murka
Oleh: Ilham Nuryadi Akbar
Langit bergemuruh mementahkan cahaya
bumi bergetar menghembuskan angina
ranting-tanting keteguhan mengering
daun-daun pun gugur dalam harapan
semesta sedang menunjukkan gaung bising
pada tubuh yang tanggal menjadi asing
lantaran pentas yang ia beri kepada kedua insan
tak dapat di megahkan.
Bekasi, 25 Februari 2021
Tentang Penulis
Ilham Nuryadi Akbar lahir pada 11 Februari 1995 di Banda Aceh. Menempuh pendidikan dasar, menengah dan kuliah D3 Kesehatan di Kota Langsa, Provinsi Aceh. Kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Jakarta Selatan. Buku pertama yang diterbitkan oleh Alinea Medika Pustaka berjudul Kemarau Di Matamu Hujan Di Mataku, puisi dan cerpen yang ia tulis telah banyak terangkum pada beberapa Media seperti, Kumparan.co, Barisan.co dll. Juga terangkum di beberapa antologi puisi. Prestasi yang didapatkan mewakili Provinsi Aceh pada lomba PAI (Cerdas Cermat Agama Nasional Tingkat Tsanawiyah) di Jakarta, FLS2N cabang Tilawah di Surabaya
Contact Ilham Nuryadi Akbar:
Alamat: Perum Tytyan Kencana Blok A4 No.12B, Kel. Marga Mulya, Kec. Bekasi utara, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat
Telfon/Wa : 08111130295
Emaill : ilhamvilla67@gmail.com
Instagram : ilhamfellow
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313