Epifani Zakaria
Karya: Fahrus Refendi
Bagaimana sebuah permata bertandang dalam rahimmu
Sedang dalam mihrab
Musim tanam tak pernah datang
Hanya bisik sayup mengalir
Memanggil nama-Mu tenang,
"Aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu."
Cemas berpulang ke dada Zakaria
Sebab usia telah sepenuhnya terhidang di meja perjamuan
Tiang kerajaannya telah sepenuhnya runtuh
Sementara ia gagal merias putik jadi bunga-bunga berkelir padma
Tak ada peribadatan maupun penyucian doa
Hanya lantunan kaf ha ya Ain Sad
Memenuhi segala yang asal
"Letakkan terompah yang kau kenakan... basuh duka yang bergemuruh dalam dada"
Seperti jenamanya, Yahya
Penyembuh air mata
Dan Tuhan membentangkan kasihnya
Menyerupai sunyi doa-doa.
Pamekasan, 2022
*Merupakan salah satu tenaga pendidik di SDI Mabdaul Falah, saat ini juga aktif bergiat di komunitas Sivitas Kothèka dan Lesbumi Pamekasan.
NO WA: 085231496193
Facebook: Fahrus
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313