Bumiku Butuh Mantra-Mantra
Karya : Dyon Dyonk/Sudiyono
Ketika aku mendengar rintihan
Batu tentang rasa sedihnya
Tanah tentang luka-lukanya
Pohon-pohon tentang lunglai lemasnya
Bumi smakin meratapi nasibnya
Hujan mengabarkan lewat deras guyurannya
Bumi menggigil kedinginan karna kulitnya telah disiksa dan diberdaya
Kini musim tidak lagi menyuburkan kehidupan,
Musim sudah tidak lagi mengabarkan kebahagiaan
Bumiku semakin sakit tersiksa
Oh, bumiku tergerus, lukanya smakin menganga
Badannya tercabik-cabik besi raksasa, disiksa
Pohon-pohon dipangkas gigi-gigi tajam habis tak ada sisa
Hutanku
Hutanku
Hutanku
Sudah tidak mampu lagi menahan derita karna ulah keserakahan manusia yang mengatasnakan pembangunan
Bumiku
Matanya keluar darah
Menangis
Menjerit
Tersiksa
Meraung-raung teriakannya memanggil petir yang menyala-nyala
Bumiku murka
Laknat apa ini?
Bumiku marah matanya merah darah
Bumiku meneteskan nanah
Ini bencana
Karena keserakahan manusia
Kita berdos pada anak cucu kita
Mereka yang akan menanggung akibat dari ulah kita
Tegal, 21 Februari 2022
Nama asli saya adalah Sudiyono Nama di Medsos dan di panggung Dyon Dyonk
Alamat sesuai KTP : Jl. Pahlawan No. 1 Rt. 7 Rw. 16 Mejasem Barat Kec. Kramat Kab. Tegal
Sekarang berdomisil di Desa Pegirikan Rt. 14 Rw. 4 Kec. Talang Kab. Tegal
Mulai seneng puisi sejak SMP
Sampai sekarang masih berproses di Dunia Sastra terutama Puisi baik Puisi berbahasa Indonesia maupun Puisi berbahasa Tegal.
Aktif juga di Dunia Teater. Puisi saya pernah dimuat di Antologi Puisi Nyanyian-Nyanyian Unit Studi Sastra Dan Teater UNY. Tetap Berkarya dan Berkaya. Sukses selalu buat kita semua. Aamin Ya Robal Alamin
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313