Benang Hitam
Karya: Fairoza Arrosyidah
Ku lihat sang putri memeluk benang hitam yang menggumpal
Menjalar susuri hutan menjamah dedaunan
Telanjangi rimbun ranting pepohonan
Bersama abjad yang mengumpat di saku kanannya
Anjing menggonggong mengolok ngolok singa kelaparan
Mencari mangsa dengan tergesa
Menyulap benda mati jadi kurcaci
Ah.. Ku lihat candu di mata seekor singa
Menghunus sebuah kisah bulan purnama
Menuai bangkai bangkai kenangan indah
Sambil menunggu jemputan sang raja
Dia lipat bumi dan menjadikannya tikar
Berhampar jadi sajadah sepotong senja yang nakal.
Sumenep, 08 Februari 2022
Fairoza Arrosyidah, berasal dari penghujung timur daya Madura tepatnya di Kecamatan Batuputih. Berkelahiran di Sumenep, 05 Januari 2003. Mahasiswi aktif prodi BK Semester III STKIP PGRI SUMENEP, setra aktif di Sanggar Semesta, UKM LPM Retorika, UKM PI, dan UKM Karomah.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313