DARI TERMINAL SELO AJI MENUJU SLAHUNG
Dari terminal Selo Aji menuju Slahung
Aku menikmati pemandangan bergunung
Reog memberi salam dijawab suara burung
Inilah Ponorogo tempat kekasih bersenandung
Terlihat di kanan kiri jalan
Elok dan rindang pepohonan
Rasa menghikmati arah tujuan
Motor supra kulaju dengan pelan
Isyarat angin menemani perjalanan
Nyanyian daun dan burung berkicauan
Ada senyum kekasih menanti di kejauhan
Lima lampu merah dilalui, tampak Pringgitan
Slahung tidaklah jauh
Enam kali belokan ditempuh
Lebihnya tak pernah kuhitung utuh
Oh kerinduan membuat hatiku gemuruh
Ada yang berbisik
Jejak kebahagiaan tanpa titik
Ingatan mengkhusuki jalan semesra detik
Motor telah sampai tujuan
Engkau membuka pintu depan
Nampak senyum dan kebahagiaan
Utuh salammu menyambut kedatangan
Jalan menjadi saksi atas semua kerinduan
Udara cemburu kepada kedip mata dan tatapan
Slahung tanah yang kupijak
Luasnya tidak bisa diukur detak
Adalah tempat kemesraan berjejak
Hingga tak bisa dihapus dengan sajak
Ujung selatan tanah reog, kutempuh jarak
Narasi perjalanan yang mengabadikan gerak
Gunung dan sawah-sawah tanpa mengenal isak
Ponorogo, 29 Juni 2021
Muhammad Lefand, Lahir di Sumenep dan menetap di Jember.
No. Wa: 082230032886 FB: Muhammad Lefand
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313