Di Pasar Rakyat
di pasar rakyat
saya adalah semua orang.
orang-orang asing adalah saya
saya bersikap ramah
walau di rumah barangkali saya
baru saja bersedih.
jangan pikirkan itu.
saya masih punya harapan
berukuran setidaknya dua
kali lipat dari besar pasar.
saya penjual yang menawarkan
kepadamu sayur dan buah-buahan.
saya juga pembeli yang membawa
pulang rempah-rempah
dari kebunmu yang kurang subur.
saya senang melihatmu tersenyum
kamu juga ramah ketika menatap kedua
mata saya yang sendu.
kita berusaha bahagia
setidaknya untuk hari ini.
dan di pasar rakyat
saya adalah meja-meja panjang
dan tiang-tiang penyangga.
lantai dan atap yang berlubang adalah saya.
saya ramai pada satu hari
dan kesepian untuk enam hari berikutnya.
saya menunggumu di sini
sebab kesibukan adalah saya
juga kesunyian yang sabar.
setidaknya saya menyadari
saya tercipta sebagai apa
dan bersyukur kepada siapa.
Pasar Rakyat, 2021
M.Z. Billal, tinggal di Indragiri Hulu, Riau. Suka menulis cerpen, puisi, dan cerita anak. Bergabung dalam Komunitas Kelas Puisi Alit (Kepul) WA: 085323203323
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313