Lima Jalan Luka
Jalan pertama//
buram bulan merenungkan malam
kunang-kunang berpendar-pendar merayakan sunyi
seraya menunggu taman melekat lumut gersang
tanpa bunga bersekat kisah-kisah tua.
“coba renungkan, surat terakhir yang kau layangkan bersama mentari,
: menguji perjanjian yang paling waras, rupanya kau lupa, gerimis menghapusnya, kusut tak bernama.”
Jalan kedua//
aku bagai akar: yang menggantung pada setiap perkataan
juga ranting-ranting kecil: yang mengundang setiap bait-bait keindahan berbaris
merangkum mata bening musim, namun angin darat mendahuluinya
dengan serangkaian pikiran yang jatuh dan pulang bersama keramaian ombak.
“dahulu, [kita] lupa: kesetiaan dilubangi, anak-anak tangga tergusur, doa perjamuan lenyap.”
Jalan ketiga//
pada malam suram tertuliskan sakit tanpa jeda
seperti cahaya bulan yang mengasingkan diri
sebab detak akan silih berganti seperti pucuk mawar yang jatuh
di cambuk terik.
: [kita] tak lagi mengunjungi senja di padang nan syahdu,
Juga nama-nama cinta yang diterjemahkan, terlalu cepat menua.”
Jalan keempat//
kota tua tiada lagi bermula, kursi besi tak lagi hangat
dari luka yang mendalam, aku mengakhiri rindu ini
dengan malam tanpa bintang, tangan terkatup: perih
hati memar hingga ke ujung karang-karang tajam.
“kelak; kau tahu: bahwa kejujuran tak pernah menanggalkan nyawanya pada gemuruh hujan, dan tiada noda yang menempel pada putih nadinya.”
Jalan kelima//
sebelum fajar mengangkat wajahnya
apakah seorang perempuan harus berduka menatapnya?
dengan bibir yang pucat,
dengan air mata yang berkali-kali membangunkan sepertiga malam
menyusuri kisah dan kasih yang mati.
: oh, Tuhanku. PadaMu aku bersujud.”
Ponorogo, 26 Februari 2022
Tentang Penulis
Rina Dwi Rahmawati, lahir di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Salah satu Kabupaten yang terkenal dengan kesenia Reyognya . Penulis pernah menerbitkan salah satu cerpennya dalam buku “Buah Kesabaran” dan beberapa buku antologi puisi. Nomor WA : 085235338343 Akun Facebook : Rahma Wati
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313