MENGAYUH BERSAMA WAKTU
(PUISI SALMUN NDUN)
Roda waktu terus bergerak
Menjejaki detik demi detik
berputar searah maju menghentak
Tak akan berputar balik
Waktu setia menemani hari
Memberi warna suka duka
Semua perkara tak terhindari
Hati menerima dengan terbuka
Sekian waktu sudah terkayuh
Menenun hidup menuju kematangan
Walau kadang harus terjatuh
Bangkit dan kembali berjalan
Waktu telah membentuk diriku
Mencoba mengerti segala keadaan
Tidak hanya berpikir kaku
Terus bergerak menggapai impian
Mari mengayuh bersama waktu
Meski keluh teteskan peluh
Janganlah panik dan menggerutu
Berilah hati ruang berteduh
Lekunik - Pagi, 22 Februari 2022
*Penulis lahir di kabupaten Rote Ndao, NTT tepatnya di desa Kuli, 17 September 1979. Mengabdi sebagai guru PNS pada SMP Negeri 1 Lobalain sejak 2005 Terlibat dalam penulisan puisi pada Kompasiana dan beberapa buku antologi puisi lainnya. Adapun buku Kumpulan Puisi "Melodi Hati Anak Sasando" ISBN 978-623-6130-89-6 (2021) dan "Merajut Aksara Menggurat Rasa, ISBN 978-623-6384-85-5 (2021) yang diterbitkan oleh penerbit Madza Media.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313