Bulan Di Tengah Teriknya Mentari
Kau cantik, indah dipandang
Kau disanjung oleh banyak orang
Kau lincah, pintar dan riang
Namun kau hidup di tengah orang-orang garang
Cahayamu bersinar terang
Ketika gelap malam datang menjelang
Namun aku tak mampu memandang
Entah karena sangat terang atau bahkan menghilang
Wahai jelita sang periang
Kau hanya bisa melihat bayang-bayang
Asamu teruslah terbang
Sampai tidak lagi ada rasa bimbang
Jombang, 10 Februari 2022
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313