1. Kumpulkan bebeapa puisi dalam satu file (misalnya 10 puisi), di bawahnya sertakan biodata dalam bentuk narasi, alamat lengkap, nomor telepon, plus nomor rekening bank | #ngirimpuisi
2. Pastikan koran yang dikirimkan puisi itu ada rubrik puisi. Pengiriman biasanya lewat email. Lihat email koran tersebut di box redaksi koran itu. Boleh juga menelpon redaksi | #ngirimpuisi
3. Bagaimana tahu sebuah koran ada rubrik puisi? Baca edisi Minggu koran itu. Rubrik sastra (puisi, cerpen, esai) umumnya ada pada edisi Minggu | #ngirimpuisi
4. Jangan mengirim puisi-puisi yang sama ke lebih dari satu media. Baru boleh dikirim ke media lain jika sdh pasti tak dimuat di media yang dikirim sebelumnya | #ngirimpuisi
5. Waktu tunggu muat di media berbeda-beda, ada yang satu bulanan seperti Koran Tempo, ada yang lebih satu bulan. Biasanya, jika lewat 3 bulan tak ada kabar berarti itu tak dimuat | #ngirimpuisi
6. Lewat 3 bulan bisa dikirim ke koran lain. Tapi sebaiknya kirim email ke media itu bahwa puisi-puisi itu ditarik/dicabut. Lebih bagus lagi disertai puisi-puisi baru | #ngirimpuisi
7. Banyak penulis baru pada kiriman ke sekian puisinya dimuat. Maka jangan kecewa kalau puisi tak langsung dimuat. Belajar terus. | #ngirimpuisi
8. Baca puisi-puisi penyair lain yang dimuat di media. Simak dengan seksama dan pelajari bagaimana mereka menulis puisi | #ngirimpuisi
9. Sangat dianjurkan tak hanya membaca puisi yang muncul di koran daerah, juga banyaklah membaca puisi-puisi yang dimuat koran nasional, bahkan media asing. | #ngirimpuisi
10. Bergaul dengan para penyair juga sangat berguna untuk saling berdiskusi dan bisa menambah wawasan penulis pemula. | #ngirimpuisi
11. Selamat jadi penyair (nasional). 🙂
(Dirangkum dari twitter)
1. Kompas
opini@kompas.co.id,
opini@kompas.com
2. Koran Tempo
sastra@tempo.co.id
CC
sastratempo@gmail.com
3. Jawa Pos
ari@jawapos.co.id
4. Suara Merdeka
swarasastra@gmail.com
5. Media Indonesia
cerpenmi@mediaindonesia.com,
cerpenmi@yahoo.co.id
6. Republika
sekretariat@republika.co.id
hanya cerpen
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024