RISALAH AIR MATA
Selamat malam adinda!
Selamat, yang kau tunggu berhari-hari bersama peluh dan lesuh
Kini sudah datang, dia bukan presiden, bukan idola, bukan pangeran,
Apalagi pacar yang hanya bermodal sayang.
Tapi dia adalah kehilangan, kehilangan hakiki yang benar-benar kau
harapkan
Kehilangan yang memang selalu kau doakan tiap malam
Dan kini dia datang
Jadi kau tak perlu khawatir menunggu, kehilangan sudah datang pada
waktu yang kau mau.
lalu engkau sebagai harap
Berhentilah menangis
Sebab engkau sebutir pun tak pernah di harapkan,
Percuma menumpahkan tangis untuk menyiram kembang yang kau tanam
Dia sudah hilang,
Dia sudah nyaman bersama kehilangan
Dan engkau tak perlu mengemis-ngemis lagi pada tuhan
Sebab Tuhan sudah di telan adinda
Pada perbincangan siang itu.
Annuqayah,
02, 02, 2022 M.
FAHRUR ROZI* Lahir
di sumenep tanggal 02 bulan juli tahun 2003, dan menetap didesa BATANG –BATANG
LAOK SUMENEP JAWA TIMUR. Belajar menulis sejak nyantri di PP.ANNUQAYAH daerah LUBANGSA.
Aktif di SANGGAR ANDALAS dan Komonitas Menulis Pasra (KOMPAS). Sekarang
menduduki Kelas XII IPA MA 1 ANNUQAYAH.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313