Hujan Sebelum Kemarau
hujan adalah kita
aku rintik, kau rindunya
berteduh di halaman puisi
dan masa lalu yang enggan permisi
setia menunggu matahari
terbit dari kelopak matamu
genggamanku jangan pernah kau lepas
selama kenangan turun deras
berulang kali aku jatuh padamu
tapi kau rengkuh selalu
lantas kita menangis bersama
dalam mendung teramat gulita
hujan adalah kita
menggigil di hadapan jendela
tak henti berpelukan
sebelum kemarau memisahkan
(2022)
Jun Desember, lahir di Cirebon, Jawa Barat, 27 Desember 1996. Bukunya yang telah terbit Cintaku Terlalu Puisi (2020). Puisi-puisinya pernah dimuat dan bisa ditemukan dalam buku antologi atau di IG: @jun_desember
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313