BEKAL
Oleh: Kuntarti Soedomo
Jika bekalku hanya cinta
Dan sehelai kain aroma bunga
Bersama kuda berkalung berkah
Melintasi padang kembaraku
Katamu telah cukup mengemas segalanya
Wahai kesatria
Aku tak takut mengikutimu
Karena jejakmu nyata
Kuraba di hamparan alam
Kucium di sehelai daun gugur
Dan bekalku memang cinta
Sampai engkau rela menunggu di telaga
Janjimu kucari karena aku setia
Wahai kesatria
Jika engkau mengajakku singgah
Rumahmu terlalu bagus
Tapi engkau berkata kepadaku
Jika bekalku cukup cinta
Maka pintu terbuka
Wahai kesatria
Aku melaju menyusulmu
Namun sebaiknya aku
Membasuh debuku dahulu
Agar suci ketika bersua
Engkau tak kan kecewa
28 Februari 2022
Kuntarti Soedomo adalah seorang nenek dua cucu yang mencintai dunia sastra sejak muda. Puisi-puisi ciptaannya telah sering dinikmati di antara anggota keluarga, baik dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris, maupun bahasa Jawa, dan sebagiannya diterbitkan di media massa Jawa Pos Radar Malang dan majalah Panyebar Semangat. Kuntarti tinggal di Kota Malang dan aktif membina majelis taklim yang beranggotakan para ibu.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313