Kabar Liar dari Wuhan
pasar itu
sebelumnya tak begitu dikenal
apalagi sampai viral
tapi di zaman begini
siapa saja bisa bikin gempar
apalagi tiap hari mainannya hewan liar
dan di pasar huanan wuhan, ... ah:
rubah, babi, musang, landak, ular ...
bersama kawanan lainnya dicacah-cacah
dengan sangat kejam. dengan biadab kasar
hingga dunia terengah-engah
seorang anak kecil dekil lapar
terbuang di pojok pasar
di dalam kepalanya dipenuhi tanya
: siapa sesungguhnya
yang lebih liar ?!?!
anak kecil itu
mencoba membuat jawab
berkesimpulan diganggu ragu
“manusia... !”
batinnya, agak lebih mantab
lalu mata anak itu nanar
:mungkin dia benar
Wisma_Aksara, 2020-2021
Marwanto, lahir di Kulonprogo 17 Maret 1972. Menulis esai, cerpen, puisi, dan resensi buku yang dimuat di koran (Kompas, Media Indonesia, Jawa Pos, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Pos Bali, Suara Merdeka, Koran Sindo, Pikiran Rakyat, Mercusuar, Solo Pos), majalah (Gatra, Gong, Syir’ah, Mata Jendela, Pagagan, Suara Hidayatullah, Hai), tabloid (Adil) buletin (Ikhtilaf, Lontar, Pawon) maupun media online (basabasi, detikcom, cendananews, lensasastra, dll). Menggerakkan aktivitas sastra lewat Lumbung Aksara, komunitas Sastra-Ku, serta mengetuai Forum Sastra-Teater Kulonprogo. Dua buku terbarunya: Aroma Wangi Anak-anak Serambi (cerpen, 2021) dan Kita+(Duh)-Kita (puisi, 2022). Puisinya yang berjudul “Celengan Jago Warisan Ibu” meraih juara pertama Pekan Literasi Bank Indonesia 2020. Alamat rumah: Jalan Kiai Bathok Bolu Maesan Wahyuharjo Lendah Kulonprogo Yogyakarta. No WA: 08175460569. Facebook: Marwanto (Marwan bin Muh Syamsi).
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313