Doa, Akan Suka dan
Duka ?
Karya ; Satrio Bogie
Syamsudin
Semua
berencana dan untuk siapa terencana
Tanpa
terkecuali sesuatu yang entah esok bagaimana
Lewat
rencana hidup mewah
Semua
muntah kembali sengsara
Tak
ada kata mewah yang megah
Sederhananya
kita hidup sudah cukup penuh anugerah
Hanya
kita yang lupa
Lupa
mengucap syukur kepada hyang maha kuasa
Lalu, kita doa meminta
kesejahteraan
Tak minta kenikmatan
dalam kesengsaraan
Kita doa minta rejeki
berlimpah
Tak minta dicukupkan
dalam segala kekurangan
Yaa, Mungkin doa kita
masih terhalang dijendela Tuhan
Tuhan menyuruh kita
untuk berdoa
Bahkan sebenarnya
Tuhan tak peduli kita tak berdoa
Akan tetapi, pesan
Tuhan jangan halangi ego'mu di Jendelanya
Boleh memilih untuk
masuk atau keluar
Tapi jangan jadi
penghalang akan jendela Tuhan
Hanya karena ragu,
Akan hadirnya Hyang Maha Kuasa
Cukup jalani, Percaya
Berdoa
Tak percaya, Pelajari
akan cinta Tuhan'mu
Engkau akan jatuh
cinta,
Entah lewat Suka
maupun Duka,
Cinta Tuhan begitu
nikmat, Dibalut Kesengsaraan di Dunia
Ingat juga sengsara
bukan berarti berduka,
Karena sejatinya dan
pada dasarnya Cinta itu seimbang antara bersuka dan berduka,
Sejenak menoleh
kebelakang, Lalu renungkan
Kita yang lahir
menangis, disekeliling kita bersuka
Kita yang mati
terdiam, disekeliling kita berduka
Cinta dalam kehidupan
seimbang Bukan ?
Bantul, 10 Maret 2022
Bionarasi
Satrio Bogie
Syamsudin, (24 Tahun)
Mahasiswa Aktif
Etnomusikologi
Di FSP, ISI Yogyakarta
Berdomisili di Bantul,
DIY.
Ig : @SatrioBogie
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313