TONY & DONGENG KUCING BERNAMA LOUIS
setiap kali mengenang ibu, Tony teringat buku-buku
dongeng yang sering dibacakan ibu saat masih kecil dulu
diselingi lantunan tembang ninabobo Jawa
tak lelo lelo lelo ledung *)
kae bulane ndadari
koyo buto nggegilani
lagi nggoleki cah nangis
lantas terbukalah jendela imajiner untuk melihat
dunia dari sisi sebelah dalam, ke masa lampau
atau khayalan entah kapan, begini:
saat rembulan bulat sempurna jam 24.00
Louis, kucing yang melankolis itu
menjelma menjadi peri kucing
berwarna putih, seputih susu
tubuhnya tembus pandang
seperti impian yang kalis
dalam lelap tidur anak-anak
saat mengeong gelisah dilanda kasmaran
Louis mulai kehilangan gaya gravitasi
pelan-pelan terangkat menjauhi bumi
dan tidak dapat kembali
kecuali semua lampu dipadamkan
hingga seluruh kota gelap gulita
dalam lelap tidur anak-anak
“Louis, Louis, Louis,”
anak-anak kecil menggigau
dalam lelap tidurnya
Louis lidahnya kelu, jika mengeong
tubuhnya akan meluncur ke atas
makin tinggi menjauhi bumi.
Louis termangu, menunggu semua lampu dipadamkan
termasuk lampu kenangan yang entah kenapa
masih terus menyala di hati Tony.
bintaro, 2022.
*)Kutimang timang sayang / Lihatlah rembulan purnama
Seperti raksasa menakutkan / Sedang mencari anak yang menangis
M. Anton Sulistyo, dilahirkan di Jember, Jawa Timur.
Puisi-puisinya masuk dalam antologi bersama sejak tahun 1991 – 2021.
“Belum Dalam Lukamu!” adalah satu-satunya kumpulan puisi tunggalnya, diterbitkan oleh SASTRA DIGITAL pada September 2013.
Buku tersebut memperoleh Anugerah Buku Puisi Terbaik Festival Hari Puisi 2014 yang diselenggarakan oleh Yayasan Hari Puisi 2014.
Telepon/WA : 087782518383
Email : mantonsulistyo@gmail.com
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313