Menganyam Buih Riak
M.A. Bakri
Laut telah tawarkan bentang
buih menganyam lalu-lalang
terangi kejaran bintang
warnanya memeluk,
isyarat gelombang.
Pada nyawa,
tak ragu goreskan pena
dari cerita
tak enggan berbagi dupa
pada kehidupan berupa-rupa
bertahta, tahta bermahkota.
Hingga pendidikan berarak pinta
pada lubuk akhlak mulia
untuk senyum keikhlasan
seperti Ki Hajar Dewantara.
Selepas nyeri terikkan kebodohan
mengeja aksara untuk pulang
airi kerongkongan
putikkan dahan
bertaburan nur berpendar pelan.
Pendidikan..
berbait kesopanan, berdendang keilmuan
seperti laut yang layarkan tembang-tembang
buihkan cipta, lafadz terindah
berpualam purnama.
Rawamangun, 2022.
Biodata :
M.A. Bakri, lahir di Medan, pada bulan Maret 2001, ia mulai tertarik dengan dunia kepenulisan sejak duduk di bangku SMP, dan mulai menulis puisi semasa mengenyam pendidikan di SMK.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313