LELAKI TUA DAN PERAHU
Oleh: Heza Hara
1/
butiran pasir, disapu gulungan ombak
embusan angin sudah berkali mengingatkan akan badai
namun keras kehidupan lebih mengombang-ambing dari badai di lautan
dan binar mata si kecil adalah angin yang membawa perahumu berlayar
2/
camar-camar menuju sarang, ketika matahari bersembunyi di balik cakrawala
langit jingga menebar pesona
menyapa malam pada dada-dada gigil
dan angin mengantar harapan
pada layar yang mengepak bak sayap
lelaki tua melempar ambai
menjaring ikan-ikan di laut kelam
3/
tarian ombak menjadi hiburan di panggung laut
kadang menggoyangkan tubuh perahu:
mengajarkan cara bertahan; menyeimbangi setiap prahara
hingga keranjang-keranjang harapan penuh
pertanda pulang
4/
menjelang pagi, angin darat mengantar kau kembali
untuk menyulam hari esok pada jaring-jaring berlobang
Duri, 21 Januari 2022
BIONARASI
Heza Hara, S.Pd., Gr. seorang wanita asal kota kecil Duri, kecamatan Bathin Solapan, kabupaten Bengkalis. Kelahiran Duri, 31 Oktober 1986 .Aktif di Kelas Menulis Daring Elipsis, WPComm, Kelas Puisi Alit, Kelas Puisi Bekasi. Aktivis sehari-hari sebagai seorang guru.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313