MENJARING HARAPAN DI
TENGAH SAMUDRA
ENDRI HERLIYANTO
Sebuah biduk tua
terombang-ambing di birunya samudra
Layarnya melambai
diseret sang angin menuju utara
Laju perahu memburu
kawanan ikan di lautan raya
Sang nelayan tak
terusik gempuran gelombang yang menghadang
Tangan perkasanya
menggenggam jejaring ikan nan melegam
Di antara derak perahu
ia tatap desir air yang meratap
Melagukan tembang
dengan dawai merdu berderai
Bersamaan gelitik mega
putih mencairkan bongkahan raga meletih
Seonggok harapan
terisak meski jiwa tak mampu beranjak
Bayangan keluarga
hadir di pelupuk hingga hasrat tak lagi melapuk
Semakin kuat pasak
semangat tertancap walau tak terucap
Nelayan tua mendengus
lirih mengingat nasibnya yang kian perih
Geligi karang seolah
mengerang dan nelayan pun tertantang
Matanya masih
menangkap isyarat harapan yang semburat
Di antara birunya laut
dan hamparan terumbu yang terserut
Ada senyum sinis
terkulum dibalik hati yang tengah ranum
Di sela-sela angannya
yang mengembara di ruang samudra
Benaknya berfikir
tentang kehidupannya yang telah terukir
Mewarnai sekuntum asa
yang bersemi di dalam dada
Menyeruak menghantui
diri dalam kungkungan sepi
Bondowoso,5 April 2022
Biodata Penulis:
Penulis bernama Endri
Herliyanto, memulai mengikuti event literasi sejak tahun 2019 dan telah
memperoleh penghargan di banyak event.Penulis sudah pernah merilis buku solo
yang berjudul “Kontemplasi Semesta Rasa” terbitan Tidar Media
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313