EVI SUSANTIKA BELAJAR AKROSTIK
Oleh: N.Evi Susantika
Efektif dalam bertutur kata
Visualisasi diri hadir tercipta
Inspirasi menuju gerak langkah nyata
Suasana hati penuh ekspresi
Ungkapkan kata tanpa basa basi
Segenggam harapan menuju aksi
Ayunkan langkah awali dengan potensi
Nikmati proses hasil dari kolaborasi
Temani diri menggapai asa bukan sekadar sensasi
Indah nian ketika dapat meraih prestasi
Kekuatan azam laksana pandai besi
Alunkan doa sertakan ikhtiar tak sekadar narasi
Berbagi cerita penuh warna
Energi terpusat hingga hadir kata yang memesona
Lalui hari demi hari mengabadikan pengalaman bermakna
Alangkah senangnya ada di grup asmaraloka terlaksana
Jemari menari mengukir untaian huruf semakin terpana
Asyiknya mengabadikan rasa laksana pejuang yang berkelana
Rima berurai mainkan suasana
Anggukan menyertai ketika dirimu mengkritik dengan bijaksana
Kebiasaan tipo dalam menulis masih terus dibina
Resapi setiap bait agar mudah dicerna
Optimis akan terbiasa hadirkan stamina
Seru terus dicoba meski belum sempurna
Tidaklah bosan untuk berselancar teks dalam wacana
Ingin rasanya menuai karya dari setiap fenomena
Keindahan pesonamu memadukan kata laksana duduk di singgasana
Akrostik_N.Evi S, Tasikmalaya, 07-04-2022
Nama Lengkap Neneng Evi Susantika,M.Pd. (Panggilan, EVI) TTL: Tasikmalaya, 09 Mei 1976, Pendidikan Terakhir : S2 Pasca UNSIL Tasikmalaya, Guru IPS di SMPN 1 Mangunreja Kab. Tasikmlaya- Jawa Barat Email aktif, nevisusantika1@gmail.com, nenengsusantika95@guru.smp.belajar.id.
Bermula dari penulisan tugas modul pada Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2, ide pun bermunculan berharap terus berkelanjutan juga terasah seiring rutinnya menulis. Saat ini aktif menulis pada komunitas Asmaraloka-Asyik Aksrostik, berani mengeksplor memadupadankan kata, karena menarik dan asyik. Maka penulisan pun baru menorehkan karya yang dimuat pada salah satu Media yang dirintis oleh Ketua FKGIPS Jabar tepatnya Media Socius Writer Club yaitu; Cerpen Berjudul “ Pertemuan Terakhir, Sebuah Pengorbanan Tanpa Balas Jasa”. Artikel berjudul “ Pandemi Melanda tapi Pembelajaran tetap tidak Tertunda”, Merancang Pola Pikir Melalui Pembelajaran Sosial-Emosi, Memaknai Filosofis Pedidikan Ki Hajar Dewantara dalam Pembelajaran Masa Kini. Juga Esai : Antologi “Sehimpun Mutiara Terpendam” ( KPPJB-CV Cakrawala Milenia Jaya), Puisi : Antologi “Pemuda Pancasila” (KPPJB), Antologi “ Sehimpun Mutiara Terpendam di Masa Pandemi (karya bersama siswa), Antologi Puisi Religi (proses). Karya Puisi pada Hari Nelayan “ Ekonomi Kelautan dan Maritim” menjadi nominasi 10 besar Puisi Terbaik (penyelenggara NegeriKertas.com)
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313