JERUJI PEREMPUAN ||
Puisi Dian Chandra (Hardianti)
Ayat-ayat Tuhan
mengurungnya
Agar menyembunyikan
pandang dalam selendang panjang
Tak boleh balas
menatap
Bila tak ingin
tertangkap
Lihat, mata nyalang di
sana
yang menelan ludah
berkali-kali
Sebab temu pandang
yang jarang
Dengar, rengekan
anak-anak di setiap sudut rumah
yang berebut ibu
Padahal ibu belum
mandi, pun makan
Ayat-ayat Tuhan merayu
Meminta menunggu kamu:
si suami berbaju kurung, berbadan petarung
Tak dapat berpendapat
Sebab umpatan telah
mendahului
Lihat, kau terengah
menafsir ayat Tuhan
kadang terperangah
pada kencangnya tali sabar kau sendiri
Bukan, bukan salah
ayat
Hanya kau yang lugu
melulu
Toboali, 15 Desember
2021
Tentang Penulis:
Dian Chandra, nama
pena dari Hardianti, S.Hum., M.Hum. Arkeolog lulusan S1 dan S2 di Universitas
Indonesia. Bermukim di Toboali, Bangka Selatan. Memiliki dua puluh buku
antologi dan satu novel solo yang berjudul Sapatha dari Negeri Seberang yang
diterbitkan oleh Pilar Pustaka, 2021. Anda dapat menyapanya melalui
Email: authorhardianti@gmail.com
Facebook: Dian Chandra
dan Instagram: @hardianti_S. Hum
Prestasi:
- Juara 2 Event 30
Hari Menulis Puisi Bersama OPINIA dan KSBM, 2022
-Juara 2 Event Menulis
Puisi Bersama AdaMedia, 2022
-Juara 1 dalam Opening
Event Lomba Menulis Nasional Cerpen dan Puisi yang diselenggarakan oleh
Antariksa Pustaka dan Rumah Literasi, 2021
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313