Rani, Ramadan, dan Angka 11
M.A. Bakri
Bulan di rembang menutup mata kalender
yang hanya mengandung hitam
dan sunyi di angka-angka
sebab tiada libur panjang
dalam pertarungan akal dan nafsu di dada.
Tahun ini, tak ada lelatu atau mainan baru
selepas dahaga dituntaskan doa dan senja
ataupun yang diaminkan saat ulang tahun tiba.
Gerbong Syawal belum melaju
senja dan takbir masih berkumandang
tapi kau telah tuntas melanjutkan pahala,
membasahi urat-urat.
Pada angka 11
tahun ini, kau hendak berdiang
dalam perayaan-perayaan
yang menenggelamkanmu dalam ekstase
ruang-ruang tak teraba
yang dihidupi iman semata
Rawamangun, 2022.
Biodata :
M.A. Bakri, lahir di Medan, pada bulan Maret 2001, ia mulai tertarik dengan dunia kepenulisan sejak duduk di bangku SMP, dan mulai menulis puisi semasa mengenyam pendidikan di SMK.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313