BULAN RAMADAN DI
KAMPUNGKU DULU
Terkenang masa-masa
dahulu
Ketika Ramadan datang
bertamu
Bersihlah rumah tiada
berdebu
Bersihlah hati
damailah kalbu
Teringat hamba sewaktu
itu
Semasa kecil riang
selalu
Teraweh tadarus tiada
jemu
Membangunkan sahur
ramailah seru
Suara kentong
bertalu-talu
Tanda berbuka
sampailah waktu
Makan yang sunat dan
manis dulu
Tak lupa membaca
Allahhumma lakasumtu
Malam pertama bulan
ramadhan
Yang sholat penuh
sampai halaman
Usai teraweh banyak
kenangan
Selop tinggal sebelah
kanan
Malam Ramadhan zaman
dahulu
Senanglah main meriam
bambu
Sampai-sampai muncung
besumbu
Muka separuh hitam
macamlah hantu
Bermain lilin wadah
tempurong
Jalan mengitari
keliling kampung
Miriplah supir si dari
gunung
Suara nyaring
meraung-raung
Malam 27 Ramadhan
terang kampungku
Semua orang menyalakan
lampu
Dari bumbu berminyak
lampu
Di letak disamping di
depan pintu
Teringat hamba bulan
Ramadhan
Rindu kampung sangat
berkesan
Masa indah tak
terlupakan
Di bulan mulia seribu
bulan.
Medan 7 april 2022.
Ahmad huzairi.
Ahmad huzairi lahir di
Medan 1971
Tulisannya pernah
dimuat beberapa media cetak terbitan Medan, Diantaranya Majalah Dunia wanita,
harian Waspada dan lain-lain
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313