Lapak Buku |
Karya:Dzakwan Ali
Setiap hari libur orang-orang berdatangan
di tempat wisata, tongkrongan dan menghabiskan waktunya di rumah
aku menggelar tikar lapak buku di pinggir jalan tempat keramaian
siapa tau ada daya tarik simpatik
walau banyak yang mengkritik
siapa tau penasaran berkungjung
walau sebatas menyanjung
siapa tau bisa menjadi inspirasi
terkadang hanya melihat sana-sini
setidaknya aku mencoba memberi tempat untuk bergiat
Aku merasa bahagia mengobral buku
tanpa ada sesuatu yang di tuju
apalagi buat modal usaha
aku ingin berbagi dengan caraku sendiri
memberi ruang untuk membuka pemikiran yang cemerlang
Setidaknya melepaskan jiwa yang terikat kuasa
hatiku merasa bermekaran bersanding buku
Bertekad memperkaya diri, menyapa raga yang kosong
Indramayu, 17 Mei 2022
Donasi Ilmu
Karya:Dzakwan Ali
Tumpukan-tumpukan buku dalam gudang
bercampur debu
melumuti imajinasiku tanpa ilmu
Berharap buku itu bermanfaat
jika ditempatkan yang layak
Bukan di bungkus dalam kardus
apalagi buat kertas pelapis makanan
ah sungguh tidak punya jiwa kemulyaan terhadap makna ilmu
ada juga yang dibakar, karna sudah tamat belajar
ada juga yang di timbang, buat di ganti dengan uang
Bagaimana nasib anak-anak yang ingin belajar? walau punya kertas selembar
Bagaimana nasib buku yang menjadi abu?
sedangkan anak-anak bergulat dengan waktu
miris dengan pendidik yang sibuk tugas
tanpa mendonasikan pemikiran
Di luar sana sangat dibutuhkan, demi melahirkan orang-orang yang mengangkat hak-hak kesejahteraan dan keadilan
membangun sumber daya manusia melek membaca
Indramayu, 17 Mei 2022
Lemari Kehidupan
Karya:Dzakwan Ali
Berjejer buku-buku tersekat beragam genre dan jenis
ada yang tebal ada yang tipis
Menghiasi lemari menata diri
membaca buku meluangkan waktu
merapihkan hati terpancar cahaya mimpi
menjaga dari rayap-rayap pemakan kertas
mengunci rapat dengan jiwa yang giat
tidak lupa membersihkan lemari sebagai bahan evaluasi
Jika lemari tak layak aku ganti
sebab buku mencatat sejarah kehidupan
aku sengaja mengoleksi buku
siapa tau buat bekal masa depanku
membuka lagi lembaran-lembaran yang baru
Indramayu, 17 Mei 2022
Dzakwan Ali lahir di Indramayu mempunyai hobi Membaca dan menulis.
pengalaman organisasi Pendiri Teater dan Literasi Kampus
ketua Media dan penggagas komunitas Santri Menulis
Aktif di seni dan Budaya daerah. menerbitkan 4 buku solo "Sejuta Rasa Cinta, Berakit-rakit Untuk Bangkit, Sang Pengabdi, Menapaki JejakMU" karya-karyanya terbit di media koran Halaman Gelemaca Cirebon, Legok Media, Website Kebon Jambu, suara krajen, dan serumpun Bambu.
Nomor Hp 083878764041
fb-Ig @dzak-onealiedruss
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024