seribu kota kulalui
seribu peradaban kujelajahi
namun hati tak bisa pergi
masih tertinggal di sini
di kota ini
aku melihat tungku emas
yang usang karena debu keserakahan
tergeletak di sudut masa kelam.
dan hari ini engkau membawanya,
kau basuh menjadi kilau cahaya
kau angkat ke puncak panggung dunia.
namun…
apalah arti sebuah tungku emas
jika tak ada arang yang menyala
jika tak ada kobar yang membara
dan tak bisa mematangkan apapun juga
hari ini kita kumpulkan arang-arang
yang selama ini nampak diam dan hitam
kita memantiknya dengan satu rasa
satu suara dalam bara: maju bersama
untuk kota kita tercinta "Madiun Menyala"
Januari 2022
Wali dTanjung Files (Fileski)
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313