MALAM MALA YANG MALANG
Nanda Candra Kirana Silitonga
Doa menyesak mulut-mulut hitam. Ada airmata yang tak membasah membasuh luka. Pandang curiga menguntit gadis kecil bernama Mala. Ibunya berlari pincang mengejar mimpi. Ayahnya mati dikubur janji. Kala malam datang membawa sebungkus nasi, Mala dengan tangan kecilnya membuka seluruh pakainnya. Ia mengisi perut dengan moral rusak pria dewasa. Mala, aku malam yang menatapmu sedih dari langit.
Labuhan Batu, 05 Mei 2022
Nanda Candra Kirana Silitonga, berdomisili di Kabupaten Langkat. Berprofesi sebagai guru di MTsN 1 Langkat.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024