GADIS JUNI
Oleh: Muhammad Fatkhul A.
Juni telah tanggal dari pergelaran tahun ini
Bergandengan dengan gugurnya musim rinai
Kini kemarau mulai datang bertamu
Meranggas taman bunga jadi layu
Selayaknya isyarat kepergianmu dari bilik kalbu
Menabur sembilu yang amat pilu
Menderai pelupuk netra dengan air mata
Menggores lubuk dada dengan serpihan duka
Perih
Jiwa merintih pedih
Hati bagai terhunjam besi mendidih
Peluh tak henti genangi pelupuk netra
Dada sesak kian terasa
Pilu mendera
Padamu, gadis Juni yang telah mencuri hati
'Ku masih setia menunggu di pelataran rindu
Menanti kau kembali mengisi kegersangan kalbu
Menyirami cinta yang telah layu dan hampir mati
Jombang, 2020
***
Oleh: Muhammad Fatkhul A.
Su
ara
merdu
mu
me
ne
rob
K os
I rel
D ung
U da
N da
G En
tas
D su
E nyi
W yang
I mengendap
di jiwa. Perlahan
M ceria pun tampakkan
A purnama. Tinggal kan
S temaram nya nest
E apa. Indahkan
H kembali pijarnya
I tawa. Nan lama ter jeruji
muram durja. Aku ingin melodi
bibirmu senantiasa menggelora
Nyanyikan syair-syair cinta se
panjang masa. Indahkan ji
wa-jiwa yang tengah
terkurung duka
Jombang, 2022
***
Bionarasi: Muhammad Fatkhul A. Ialah nama pena dari M. Fatkhul Arisfudin. Ia lahir di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 10 Oktober beberapa tahun silam. Tidak ada yang istimewa dari sosok Muhammad Fatkhul A. Racikan aksara yang ia olah baru menyajikan 21+ Antologi bersama. Ia berharap setiap tulisan yang dihidangkannya dapat memberi manfaat untuk pembaca dan juga dirinya sendiri. Jika ingin lebih dalam mengenalnya, bisa lewat jalur ke no. WA: 085851263177
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313