1.
RAIHLAH IMPIANMU
Karya : Kang Thohir
Lepaskanlah deritamu
Lalu terbanglah bersama burung-burung itu
Jangan pernah berhenti berharap
Karena semangatmu akan lenyap
Fokuslah pada satu tujuan
Raihlah impian hingga jadi kenyataan
Jangan pernah berhenti berusaha dan berdo'a pada Tuhan
Karena itu adalah satu-satunya jalan menuju kesuksesan dan kebahagiaan
Brebes, 01 September 2022
2.
SEBAIT RASA KUTUANGKAN
Karya : Kang Thohir
Sebait rasa kutuangkan
Dalam asmara aksara
Kuracik sedemikian rupa
Di atas kepingan hati yang terluka
Bibir ini hanya bungkam
Hanya aksara yang kucurahkan
Pada bait puisi menuai hati kelam
Memberi kepiluan menikam
Aku termangu dalam kesunyian
Tiada daya kumenyapa rembulan
Hanya menunggu sebuah harapan
Menjadi suatu kebahagiaan
Entah sampai kapan
Aku begini mendera pada haluan
Merindu tanpa tepian
Menunggumu hadir dalam pelukkan
Brebes, 04 September 2022
3.
JUWITA
Karya : Kang Thohir
Kemanakah kau berada oh Juwita
Lama kita tak bersua
Diriku merindukanmu
Terasa hampa tanpamu
Terasa pahit hidupku ini
Bagai kopi tanpa gula
Hanya pahit yang kurasa
Karena tanpamu oh Juwita
Kau laksana gula
Sedangkan aku kopinnya
Jika dipadukan menjadi satu
Maka akan ada rasa pahit dan manis
Dan jadilah segelas kopi
Yang saling melengkapi
Antara pahit dan manis
Dan jadikan ia aroma yang begitu nikmat di hati
Begitulah cintaku kepadamu
Tanpa manis di hidupku
Karena kau jauh dari sisiku
Hanya kepahitan yang kurasa
Bagai hari tanpa matahari
Bagai malam tanpa rembulan terasa begitu sunyi
Termangu dalam kesendiri
Dari kegelapan yang mengitari
Brebes, 02 September 2022
4.
TUMBUH KEMBALI BERMEKARAN
Karya : Kang Thohir
Ada masa kita akan tumbuh kembali bunga yang layu
Seperti benih yang tumbuh dari tanah karena tersiram air kehidupan bermekaran lalu berkembang dan berdahan
Karena itu sudah ditentukan oleh Tuhan
Dalam melewati suatu perjalanan
Menuju keabadiaan
Seperti itu Allah merencanakan
Brebes, 07 September 2022
5.
BAJU BIRU
Karya : Kang Thohir
Kukenakan baju biru
Setiap hari untuk menjalankan kehidupan penuh haru
Berkerja sebagai petani
Dari anak seorang petani
Baju biru yang selalu menempel di tubuhku
Seakan menjadi warna favoritku
Karena biru melambangkan air lautan dan langit yang biru
Luas dan mengaliri kehidupan
Sedangkan langit biru adalah melambangkan dedikasi yang tinggi
Menjalin hari-hari tanpa lelah dan penuh harga diri
Baju biru menjadikan teman
Satir dalam tubuhku dari terik matahari
Dan penenang dingin dan badan
Karena baju biru sebagai inspirasi diri
Brebes, 07 September 2022
TENTANG PENULIS :
Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.
Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).
Quotes :
"Menjadi kuat jangan meremehkan yang lemah, karena yang lemah akan menjadi kuat, dan yang kuat akan menjadi lemah."
- Kang Thohir -
"Jadi penulis itu emang susah, tapi kalau dijalankan dengan tulus dan ikhlas semua akan mudah, dan bisa bermanfaat untuk orang lain juga. Maka semua itu akan menjadi suatu keberkahan sampai akhir kehidupan dan kebadian."
- Kang Thohir -
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313